PENILAIAN PROPORSI RUANG HIJAU MENGGUNAKAN ANALISIS BIOTOPE AREA FACTOR (BAF) DAN UPAYA MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KAMPUNG HIJAU (Studi Kasus : RW 07, Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas Kota Tangerang)

Bayu Djatnika, Laili Fuji Widyawati

Abstract


Abstrak Kampung hijau menerapkan asas pelestarian fungsi lingkungan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, baik pelestarian fungsi pada komponen lingkungan (biotik, abiotik maupun komponen sosial ekonomi dan budaya serta kesehatan masyarakat. Diperlukan upaya dari masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan kampung hijau, dalam penerapan program tersebut, masih didapatkan adanya permasalahan, yaitu minimnya kuantitas dan kualitas ruang terbuka hijau. Penelitian ini dilakukan di RW 07 Kelurahan Cibodas sebagai kawasan permukiman perkotaan yang menerapkan upaya pencanangan program kampung hijau menuju permukiman berkelanjutan. Program ini adalah inisiasi dari pemerintah, yang berusaha mengedepankan fungsi lingkungan yang lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pemanfaatan dan proporsi ruang hijau serta menilai upaya masyarakat dalam mewujudkan kampung hijau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara survey lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dengan survey instansi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Output penelitian ini berupa penilaian proporsi ruang hijau yang ada di kawasan kampung hijau serta menilai upaya masyarakat dalam mewujudkan kampung hijau. Penilaian secara keseluruhan dalam kategori baik untuk menjadi potensi pengembangan kampung hijau selanjutnya. Oleh karena itu RW 07 mempunyai potensi dalam menerapkan kampung hijau melalui berbagai upaya yang dilakukan. Secara tidak langsung, upaya perwujudan kampung hijau ini dapat menjadi solusi terbaik dalam inovasi pembangunan permukiman perkotaan.
Kata Kunci : Kampung Hijau, Lingkungan, Proporsi Ruang Hijau


References


Buku

Joga, Nirwono. 2013. Gerakan Kota Hijau :

Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Joga, Nirwono. 2013. Kota Cerdas Berkelanjutan

:Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Jurnal

Gilman, Robert. 1991. The Ecovillage

Challenge.Living Together Jurnal. Hal 10.

Barton, H. 2003. Healthy Cities: Special issue of

Urban Design Quality. WHO Regional

Office for Europe. Copenhagen.

Subintomo, 2011. Kampung Hijau Sebagai Bentuk

Permukiman Berwawasan Lingkingan.

https://www.academia.edu

Arif, 2012. Permukiman Berwawasan

Lingkungan.




DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v1i1.3851

Refbacks

  • There are currently no refbacks.