PERANCANGAN GEDUNG WEDDING CENTER DI KUNINGAN JAWA BARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

Lian Fitriyani, Soepardi Harris, Ratu Arum Kusumawardhani

Abstract


Abstrak : Pernikahan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan seseorang, hal tersebut membuat banyak orang ingin mempersiapkannya dengan sebaik mungkin. Kuningan adalah sebuah Kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Barat, kebanyakan masyarakatnya menyelenggarakan pesta pernikahan di gedung, namun kurangnya ketersediaan gedung pernikahan membuat penulis berinisiatif merancang gedung pernikahan di Kuningan, Jawa Barat. Metode pendekatan Arsitektur Neo Vernakular dipilih, bertujuan agar tempat pernikahan yang dirancang dengan modern tidak menghilangkan ciri khas budaya setempanya. Arsitektur yang dipilih adalah Arsitektur Sunda, karena kebanyakan pernikahan yang dilangsungkan menggunakan adat Sunda.
Kata Kunci : Pusat Pernikahan Kuningan, Arsitektur Neo Vernakular, Arstiektur Sunda


References


DAFTAR PUSTAKA

Buku

Chiara, Joseph De dkk.t.th. Time-Saver Standards for Interior Design and Space Planning. United States of America : The McGraw-Hill Companies

Chiera, Joseph De dan John HancoccCallender. 1983. Time-Saver Standards for Building Types. United States of America: The McGraw-Hill Companies

Ching, Francis D.K. 2000. Arsitektur: Bentuk, Ruang, danTatanan. Jakarta: Erlangga

Guthrie, Pat. 2003. The Architect’s Portable Handbook. United States of America: The McGraw-Hill Companies

Neufert, Ernest. 1996. Data Arsitek. Jakarta: Erlangga

Neufert, Ernest. 2002. Data Arsitek. Jakarta: Erlangga Neufert, Ernest. 2007. Data Arsitek. Jakarta: Erlangga

Jurnal

Gatot Suharjanto, 2019. Konsep Arsitektur Tradisional Sunda Masa Lalu dan Masa Kini, Media Neliti.




DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v1i1.3915

Refbacks

  • There are currently no refbacks.