PERANCANGAN QURANIC LEARNING CENTER DENGAN PENDEKATAN BIOCLIMATIC ARCHITECTURE DI SENTUL

Rizka Rahmidawati, Karya Widyawati, Ryan Hidayat

Abstract


Indonesia merupakam negara berpenduduk mayoritas muslim. Saat ini masyarakat umum khususnya usia dewasa mulai menyadari pentingnya Al-Qur’an bagi kehidupan. Masyarakat mulai kembali memiliki minat mempelajari dan menghafalkan Al-Qur’an, sehingga dibutuhkan wadah untuk memenuhi kegiatan tersebut. Quranic Learning Center merupakan lembaga yang menjadi pusat pembelajaran Al-Qur’an dengan sistem pendidikan non-formal di Sentul yang dapat mewadahi semua kalangan untuk mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Dalam Perancangan Quranic Learning Center juga dibutuhkan suasana yang nyaman, dengan keadaan nyaman ini santri dapat berkonsentrasi dengan penuh dan fokus dalam hafalan, berangkat dari hal tersebut maka bioclimatic Architecture dipilih sebagai pendekatan yang digunakan dalam perancangan. Pendekatan bioclimatic architecture termaksud dalam arsitektur modern dimana dalam perancangannya dapat bersinergi dengan iklim dan lingkungan setempat, bioclimatic architecture ditekankan pada pencahayaan dan penghawaan yang menyesuaikan dengan lingkungan di sekitar. Pencahyaan ditinjau dari orientasi bangunan dan filter terhadap radiasi matahari. Penghawaan ditinjau dari komponen bukaan dan elemen air yang mampu mengoptimalkan penghawaan sesuai lingkungan di Sentul, Bogor. 

Full Text:

PDF

References


Abdul Aziz Abdul Rauf (2009).Menghafal Al-Quran itu Mudah. Jakarta: Markaz Al-Quran.

Hyde, Richarcd(2008).Bioclimatic Housing. Earthscan, London.

Yeang, Ken(1994). Bioclimatic Skyscrapers. London: Artemis.

Yeang, Ken (1995).Designing With Nature: The Ecological Basis for Architectural Design.McGraw-Hill, New York.

Peraturan Daerah Kabupaten Bogor No. 11 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor 2016-2036

https://id.wikipedia.org/

https://nu.or.id/




DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v2i1.5109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.