Seminar Nasional Komunitas dan Kota Berkelanjutan


Menurut European Commission (2009), kota berkelanjutan adalah kota yang
mengkonsumsi sumber daya terbarukan tidak lebih cepat daripada kapasitas
regenerasinya. Ia juga mampu berkontribusi pada penggantian sumber daya yang tidak
terbarukan, khususnya melalui penghematan, penelitian, dan inovasi.
Tiga aspek kota berkelanjutan menurut Budi Faisal (2011) adalah ekonomi,
ekologi, dan sosial. Kegiatan ekonomi harus bisa menyediakan penghidupan kepada
warganya secara kontinyu, membangun potensi lokal, dan tidak ketergantungan dengan
kota lain. Dalam aspek ekologi, alam memiliki batas maksimal, dan manusia sebagai
anggota komunitas memiliki tanggung jawab terbesar untuk melindungi dan
melestarikannya. Sosial, keadaan sosial adalah jantung dari kota yang berkelanjutan, ia
terdiri dari kesempatan untuk menikmati pertumbuhan ekonomi, fasilitas kesehatan, dan
pendidikan berkualitas, serta sistem politik yang memberikan kemerdekaan.

Aktor dalam kota tersebut pun harus memiliki peranan aktif seperti menciptakan
inovasi kreatif yang mana tepat guna untuk kepentingan ekonomi namun tanpa
mengesampingkan aspek ekologis. Sebagai contoh dengan pembuatan gedung-gedung
berkonsep ramah lingkungan yang mengelola sendiri limbah yang dihasilkan. Bisa juga
dengan tetap memberikan ruang terbuka hijau dalam setiap infrastruktur yang dibuat,
yang tentunya memerlukan pasrtisipasi aktif dari pengguna infrastrktur tersebut untuk
dapat mewujudkan konsep ramah lingkungan. Intinya adalah dengan tetap
menyandingkan aspek ekonomi, ekologi, dan sosial suatu kota.
Dari kedua teori  kota berkelanjutan di atas, dapat ditarik simpulan jika kota
berkelanjutan adalah suatu kota yang bukan hanya memperhatikan aspek keberlanjutan
dari fisiknya, apalagi jika hal tersebut dilakukan tanpa adanya integrasi satu sama lain.
Namun, kota berkelanjutan adalah suatu kota yang juga harus memperhatikan aspek-
aspek sosial yang ada di masyarakat, dan membuat masyarakat menjadi masyarakat
yang siap menjadi masyarakat kota berkelanjutan.