KONTRIBUSI RESILIENSI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATAKULIAH MATEMATIKA DISKRIT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi matematis dengan kemampuan pemecahan masalah matematika pada matakuliah matematika diskrit. Penelitian ini didasari oleh kemampuan pemecahan masalah yang masih tergolong rendah dan mahasiswa kesulitan dalam memecahkan masalah matematika diskrit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Indraprasta PGRI Jakarta. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 40 orang mahasiswa. Intrumen dalam penelitian ini adalah soal tes uraian kemampuan pemecahan masalah dan soal non tes berupa angket skala resiliensi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara resiliensi matematis dengan kemampuan pemecahan masalah matematis pada kategori sedang dengan kontribusi resiliensi matematis sebesar 21,10% terhadap kemampuan pemecahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Resiliensi memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah pada kategori sedang, (2) kontribusi Resiliensi terhadap pemecahan masalah sebesar 21,10% artinya 78,90% dipengaruhi oleh faktor lain, (3) Mahasiswa yang memiliki resiliensi tinggi tidak secara langsung mampu memecahkan masalah matematika diskrit dengan baik demikian sebaliknya.