Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Siswa Terlambat Masuk Kelas pada Jam Pelajaran Pertama di Smpn 2 Gunung Putri

Wahyu Budhi Nugroho, Ahiruddin Ahiruddin, Maria Oktasari

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa terlambat masuk kelas pada jam pelajaran pertama kelas VIII-7. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pedekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian adalah 25 orang siswa kelas VIII-7, guru Bimbingan dan Konseling dan kepala sekolah. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi siswa terlambat masuk kelas pada jam pertama berada dalam kategori Baik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto. (2013). Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jakarta: Rineka Cipta.

Cohen, Bruce J. (1992). Perilaku Menyimpang. Jakarta: Gramedia.

Hadi. (2005). Teknik purposive sample. Jakarta: Rineka Cipta.

Lawang, Robert M. Z. (1985). Penyimpangan Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Lemert, Edwin M. (1996). Teori labelling. Jakarta: Gramedia.

Merton, Robert K. (2003). Biografi tokoh-tokoh Sosiologi Klasik sampai Portmodern. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalim. (2007). Bimbingan dan Konseling Memiliki dua tujuan. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Prayitno. (2013). Dasar – Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukmadinata. (2008). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Puspa Swara.

https://jagokata.com/arti-kata/terlambat.html 2020-03-21 20: 37


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.