Peran Guru dalam Menggunakan Model Pembelajaran Collaborative Learning terhadap Keaktifan Siswa Dalam Belajar

Linda Ari Wibowo, Lamtioma Rinca Pardede

Sari


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk melihat bagaimana peran guru dalam menggunakan model Pembelajaran Collaborative Learning terhadap keaktifan siswa dalam belajar. Rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa penyebab paling dominan bersumber dari guru. Dimana guru masih banyak mendominasi dalam proses pembelajaran serta belum memanfaatkan strategi pembelajaran yang inovatif. Guru merupakan  salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan dan guru memiliki peran yang sangat penting dalam berjalannya proses pembelajaran. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam  belajar guru perlu memperbaiki bagaimana cara mengajar yang baik dan guru  mampu memilih metode pembelajaran yang tepat untuk mengajar. Model pembelajaran kolaboratif adalah model pembelajaran dimana siswa belajar bersama dan berbagi beban secara setara serta perlahan mewujudkan hasil pembelajaran yang diinginkan serta memberikan kesempatan pada peserta didik untuk berkreasi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Baki, U. (2018). Meningkatkan aktifitas dan hasil belajar IPA materi perkembangbiakan makhluk hidup melalui model pembelajaran kolaborasi siswa kelas VI SDN Banyu Tajun Tahun pelajaran 2016/2017. Sagacious Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Sosial, 4(2), 45–52. Retrieved from http://www.rumahjurnal.net/index.php/jsagacious/article/download/240/193.

Basaria, N., & Leonard. (2018). Model pembelajaran Quantum Learning dengan strategi pembelajaran tugas dan paksa. ProsidingDiskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika, 274–287. Jakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Indraprasta PGRI https://doi.org/10.30998/psndpmpam.1.125.

Gokhale, A. A. (1995). Collaborative Learning enhances critical thinking. Journal of Technology Education, 7(1), 22–30. Retrieved from https://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JTE/v7n1/pdf/gokhale.pdf.

Hamdu, G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1), 81–86. Retrieved from http://jurnal.upi.edu/file/8-Ghullam_Hamdu.pdf.

Kirom, A. (2017). Peran Guru dan Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran Berbasis Multikultural. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 69–80. Retrieved from http://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/pai.

Laal, M., & Laal, M. (2012). Collaborative Learning: what is it? Social and Behavioral Science, 31, 491–495. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.12.092.

Lasidos, P. A., & Matondang, Z. (2015). Penerapan model pembelajaran kolaboratifuntuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar rencana anggaran biaya siswa kelas XII kompetensi keahlian teknik gambar bangunan SMKN 2 Siatas Barita-Tapanuli Utara. Jurnal Educational Building, 1(1), 13–22. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/eb.v1i1.2802.

Mahendra, I. W. E., Jayantika, I. G. A. N. ., & Mintarti, N. G. P. . (2018). Pengaruh model pembelajaran kolaboratif terhadap hasil belajar matematika dengan mengontrol bakat numerik peserta didik. Journal of Songke Math, 1(1), 26–36. Retrieved from http://ejournal.stkipsantupaulus.ac.id/index.php/jsm/article/view/193.

Mutiah. (2016). Meningkatkan hasil belajar pendidikan agama islam dengan menerapkan model pembelajaran kolaborasi pada siswa kelas VI SDN Tlogohaji Sumberrejo Bojonegoro. Jurnal Karya Pendidikan, 2(3), 86–92. Retrieved from https://jkpbjn.files.wordpress.com/2016/10/mutiah.pdf.

Panitz, T. (2011). A definition of Collaborative vs Cooperative Learning a definition of Collaborative vs Cooperative Learning, 3–5. Retrieved from http://colccti.colfinder.org/sites/default/files/a_definition_of_collaborative_vs_cooperative_learning.pdf.

Paryanto. (2010). Penerapan metode kolaboratif tipe Group Investigation untuk meningkatkan kualitas pembelajaran teori pemesinan dasar. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 19(2), 170–194. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jptk.v19i2.7738.

Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor. 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen, Bab I Pasal I Ayat 10 Jakarta: Sinar Grafika, 2006.

Rahayu, M., Ulfatin, N., & Juharyanto. (2018). Sistem Pengelolaan Guru Tidak Tetap (GTT) dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. JAMP: Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 1(3), 263–269. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/article/view/3186/2544.

Rahmayanti, V. (2018). Pengaruh Minat Belajar Siswa dan Persepsi atas Upaya Guru dalam Memotivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMP di Depok. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(2), 206–216. https://doi.org/10.30998/sap.v1i2.1027.

Rusman. (2012). Model-model pembelajaran mengembangkan profesional guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Rustiyarso, Devi, A., & Okianna. (2013). Peran Guru dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di Kelas X SMA PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(9), 1–11. Retrieved from http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/3083/3077.

Shabir U, M. (2015). Kedudukan Guru Sebagai Pendidik: (Tugas dan Tanggung Jawab, Hak dan Kewajiban, dan Kompetensi Guru). Jurnal Auladuna, 2(2), 221–232. Retrieved from http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/auladuna/article/download/878/848.

Sormin, D. (2016). Kompetensi Guru dalam Melaksanakan dan Mengelola Proses Belajar Mengajar. Fitrah, 02(1), 117–130. Retrieved from http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/F/article/view/459.

Sulhan. (2006). Pembangungan karakter pada anak. Jakarta: Manajemen Press.

Suliso. (2014).Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Pembelajaran Think- Pair-Share. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Penddikan, Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Sumaryati, S., Anna, Y., & Siswandari. (2013). Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dengan Media Kartu. Jurnal Jupe UNS, 2(1), 169–179. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/13543-ID-upaya-meningkatkan-keaktifan-dan-prestasi-belajar-akuntansi-melalui-pembelajaran.pdf.

Ulia, N. (2016). Efektivitas colaborative learning berbantu media short card berbasis it terhadap pemahaman konsep matematika. Ilmiah “Pendidikan Dasar,”III(2), 1–11. Retrieved from http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/pendas/article/download/2796/2055.

Wulandari, B., & Surjono, H. D. (2013). Pengaruh Problem-Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Motivasi Belajar PLC di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(2), 178–191. https://doi.org/10.21831/jpv.v3i2.1600.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.