Etnomatematika Pada Penggunaan Perhitungan Weton Tradisi Jawa Kedua Calon Mempelai

Fahra Zahira, Indra Martha Rusmana, Nia Gardenia

Sari


Masyarakat Jawa memiliki kebiasaan bahwa ketika ingin menikahkan keluarga harus melakukan perhitungan weton kedua calon mempelai agar pernikahannya bahagia dan awet. Ilmu perhitungan weton tradisi jawa adalah ilmu tradisional yang diturunkan secara turun-temurun. Fenomena ini yang menarik minat peneliti untuk melakukan penelitian terhadap perhitungan weton tradisi jawa yang dikaitkan ke dalam konsep matematika. Tujuan penelitian ini untuk menemukan konsep matematika yang terdapat pada perhitungan weton tradisi jawa. Penelitian ini membahas bagaimana perhitungan weton tradisi jawa pada beberapa daerah di Jawa yaitu: Desa Sala’an di kabupaten Pekalongan, Desa Suren di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dusun Gempol di Kabupaten Bojonegoro. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh pada penelitian ini berasal dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada perhitungan weton tradisi jawa ditemukan beberapa konsep matematika seperti konsep bilangan, konsep dasar himpunan, konsep modulo dan pola bilangan matematika.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Firmasari, S., & Sulaiman, H. 2019. Kemampuan Pembuktian Matematis Mahasiswa Menggunakan Induksi Matematika. Journal Of Medives: Journal Of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang

Firmasari, S., Sulaiman, H., Hartono, W., & Noto, M.S. 2019. Rigorous mathematical thinking based on gender in the real analysis course. Journal of Physics: Conference Series,

Sulaiman,H. (2021). Eksplorasi Etnomatematika Pada Proses Penentuan Hari Sakral Desa Sambeng di Kabupaten Cirebon. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 10, No.1 (2021).


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.