Respon Mahasiswa terhadap Pembelajaran Hybrid Learning Pasca Pandemi Covid-19
Sari
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui respon dari mahasiswa terhadap metode gabungan yang sudah dilakukan selama satu semester lebih dan mengevealuasi hasilnya sehingga bisa dikembangkan lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survai. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester dua Prodi Arsitektur Universitas Indraprasta PGRI yang mengambil Mata Kulian Matematika Arsitektur 2. Hasil penelitian menunjukkan 74% mahasiswa merasa kombinasi antara pembelajaran secara daring dan luring menunjang pembelajaran lebih optimal. Dan 76,9% mahasiswa merasa pembelajaran dengan hybrid learning memudahkan dalam belajar. Kesimpulannya adalah mahasiswa merasa kombinasi antara pembelajaran secara daring dan luring menunjang pembelajaran lebih optimal. Saat pembelajaran secara daring sebagian besar mahasiswa merasa cukup paham dengan materi yang diberikan. Pembelajaran secara luring yang paling disukai oleh mahasiswa karena mereka dapat menanyakan langsung materi yang belum paham, dibantu dalam menyelesaikan soal yang mereka anggap sulit dan mendapatkan motivasi langsung oleh pengajar sehingga semangat dalam belajar.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Badriyah, I. R., Akhwani, A., Nafiah, N., & Djazilan, M. S. (2021). Analisis model pembelajaran daring dan luring pada masa pandemi covid-19 di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3651-3659.
Destiana, I. D., Rahayu, W. E., Mukminah, N., & Yudianto, O. (2019). Penerapan Model Blended Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Agroindustri Politeknik Negeri Subang. EDUFORTECH, 4(2).
Firmadani, F. (2020). Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Sebagai Inovasi Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional, 2(1), 93–97. Retrieved from http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/Prosiding_KoPeN/article/view/1084/660
Hidayah, S. N. (2019). Hybrid Model-Based Learning Learning in Welcome Era Industrial Revolution 4.0. The Innovation of Social Studies Journal, 1(1), 46-54.
Hutauruk, A. J. (2020). Kendala pembelajaran daring selama masa pandemi di kalangan mahasiswa pendidikan matematika: Kajian kualiatatif deskriptif. Sepren, 2(1), 45-45.
Ismunandar, D., & Nandang, N. (2022). Respon mahasiswa pada pembelajaran hybrid pasca pandemi covid-19. Proximal Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika, 5(1), 112-119.
Jumarniati, J., & Ekawati, S. (2022). Respon Mahasiswa terhadap Pembelajaran Hybrid Learning. Jurnal Literasi Digital, 2(3), 198-206.
Merona, S. P. (2017). Kombinasi tutorial dengan metode tanya jawab untuk meningkatkan pemahaman matematika di perguruan tinggi. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 153-162.
Solihin, M. M. (2022). Literasi Digital Dosen di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Pekommas, 7(2), 109-122.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, Wiratna. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Pers.
Syafril, S., Latifah, S., Engkizar, E., Damri, D., Asril, Z., & Yaumas, N. E. (2021, February). Hybrid learning on problem-solving abiities in physics learning: A literature review. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1796, No. 1, p. 012021). IOP Publishing.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.