Analisis Pemahaman Konsep Soal Cerita Matematika Pada Siswa di MTS Nurul Huda

Khoirul Umam, Ainul Luthfiyah, Sabilla Ayuning Lalistya, Ummi Salamah

Sari


: Masalah yang sering terjadi adalah sebelum siswa menguasai konsep soal cerita guru melewatkan materi begitu saja tanpa menjelaskan sampai siswa benar-benar paham. Rendahnya pemahaman konsep soal cerita matematika dipengaruhi oleh kurang mampunya siswa dalam memahami makna bahasa dari kalimat yang digunakan. Siswa memiliki kesulitan dalam memahami konsep matematika yang terkait dengan soal cerita. Mereka kesulitan dalam mengidentifikasi informasi yang relevan, memahami hubungan antara konsep matematika, dan menerapkan rumus atau strategi yang tepat untuk memecahkan masalah. Kemampuan pemahaman konsep soal cerita matematika merupakan kemampuan untuk memahami masalah matematika yang disajikan dalam bentuk cerita atau konteks yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa kelas VIII di MTS Nurul Huda pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dalam memahami konsep-konsep matematika yang disajikan dalam bentuk soal cerita. Kemampuan pemahaman konsep soal cerita matematika menjadi aspek kritis dalam memecahkan masalah matematika yang melibatkan konteks nyata. Penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pemahaman siswa dalam menjawab soal cerita matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah studi analisis dengan melibatkan data dari siswa kelas VIII MTS Nurul Huda pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Data dikumpulkan melalui tes atau ujian yang mengukur pemahaman konsep dalam soal cerita matematika. Hasil analisis kemampuan pemahaman konsep soal cerita matematika menunjukkan variasi dalam tingkat pemahaman siswa. Siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep yang baik mampu memahami konteks cerita dengan baik, mengidentifikasi informasi yang relevan, menerapkan konsep matematika yang sesuai, menganalisis masalah dengan baik, dan dapat menjelaskan langkah-langkah pemecahan masalah secara komunikatif dan logis. Namun, ditemukan pula siswa yang menghadapi kesulitan dalam memahami konteks cerita, mengidentifikasi informasi yang relevan, atau menerapkan konsep matematika dengan benar. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif dalam memperkuat pemahaman konsep soal cerita matematika.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdi, J., Ikhsan, M., & Marwan. (2013). Meningkatkan kemampuan Siswa Sekolah Menengah Atas dalam menyelesaikan soal matematika setara PISA Melalui pendekatan kontruktivisme. Jurnal Peluang, 1(2), 51-62.

Amalia, A. R., Rusdi, R., & Kamid, K. (2021). Pengembangan Soal Matematika Bermuatan HOTS Setara PISA Berkonteks Pancasila. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 01-19.

Anderson dan Krathwohl. (2001). A Taxonomy OfLearning, Teaching, And Assessing. United states:

Addison Wesley Longman, Inc.

Annajmi, A., & Afri, L. E. (2019). Pengaruh Penggunaan Lembar Aktivitas Siswa Berbasis Metode Penemuan Terbimbing terhadap Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 95-106.

Annisa, S. (2017). Efektivitas Model Inquiry Learning Ditinjau dari Kemampuan Representasi Matematis dan Self Confidence Siswa. Skripsi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung: Tidak Diterbitkan.

Damayanti, R., & Afriansyah, E. A. (2018). Perbandingan Kemampuan Representasi Matematis Siswa antaraContextual Teaching and Learning dan Problem Based Learning. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 7(1), 30-39.

Eviyanti, C. Y. (2018). Perbedaan Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Dan Self Confidence Siswa Pada Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran Biasa. Judika Education (Jurnal Pendidikan Matematika), 1(2), 93-104.

Farhan, M., & Retnawati, H. (2014). Keefektivan PBL Dan IBL Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Representasi, dan Motivasi Belajar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 227-240.

Fitri, N., Munzir, S., & Duskri, M. (2017). Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis melalui Penerapan Model Problem Based Learning. Jurnal Didaktik Matematika. 4(1), 59-67.

Guntara, Y., & Nona, M. M. (2019). Integrasi Inquiry Training: Pengembangan Physics Subject Specific Pedagogy Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA. Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, 5(2).

Gusniawati, M. (2015). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Penguasaan

Konsep Matematika Siswa SMA N di Kecamatan Kebon Jeruk. (Online) jurnal Formatif. Vol-5

(1) 26-41.

Handayani, M. (2014). Mengatasi kesulitan representasi matematis Siswa pada materi SPLDV menggunakan wawancara klinis Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(8), 1- 10.

Khasanah, I., Supandi, S., & Kartinah, K. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Melalui Pendekatan Saintifik dan Open-Ended Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 3(2), 115-121.

Kusuma, A. M., & Candramila, W. (2017). Respon Siswa terhadap Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Pencemaran Lingkungan di Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(10).

Lambertus, L., Ambarsari, M., & Maonde, F. (2016). Pengaruh Sikap Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika melalui Kombinasi Model Pembelajaran Kooperatif. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 105- 124.

Lestari, S., Andinasari, A., & Retta, A. M. (2020). Model Pembelajaran Generatif Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Peserta Didik. IndoMath: Indonesia Mathematics Education, 3(1), 44-51.

Maryati, I. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Pembelajaran Kontekstual. 7(1), 1–9.

Nasution, S, M, A, Drs, Prof. (2008). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta:

Bumi Aksara. Purwanto, Ngalim. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakara.

Noer, S. H. & Gunowibowo, P. (2018). Efektivitas Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis dan Representasi Matematis. JPPM (Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika), 11(2), 17- 32

Putri, H. E. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Strategi Konflik Kognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(12), 50-61.

Sundayana, R. (2016). Kaitan antara Gaya Belajar, Kemandirian Belajar, dan Kemampuan Pemecahan

Masalah Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 75-84).


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.