Problematika Guru dalam Meningkatkan Aktivitas Siswa di Kelas pada Pembelajaran Matematika

Suci Amelia Rahmawati, Alvina Febriyanti, Ryas Dinar Hapsari, Puspita Nanda Kusuma, Nanda Nabila Nugraha

Sari


Pembelajaran matematika di kelas sering mengalami kesulitan dalam meningkatkan aktivitas siswa, yang cenderung pasif karena anggapan bahwa matematika sulit. Pembelajaran yang satu arah tidak efektif dalam menggerakkan siswa untuk aktif, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang lebih interaktif. Keterbatasan waktu dan sumber daya juga menghambat, sehingga kerjasama antara guru, sekolah, dan pihak terkait sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan meningkatkan kapasitas guru melalui pelatihan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika guru dalam meningkatkan aktivitas siswa di kelas pada pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review. Data dikumpulkan dari database Google Scholar untuk memperoleh artikel yang relevan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang membuat siswa kurang aktif dalam suatu pembelajaran.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aprilyani, N., & Hakim, A. R. (2020). Pengaruh pembelajaran assurance, relevance, interest, assessment, satisfaction berbantuan etnomatematika terhadap kemampuan pemecahan Masalah. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 4(1), 61-74.

Budiarto, M. T. (2016). Peran matematika dan pembelajarannya dalam mengembangkan kearifan budaya lokal untuk mendukung pendidikan karakter bangsa. In Seminar Nasional Pendidikan Matematika (1-11).

Karwati, Euis dan Priansa (2015), Donni Juni. Manajemen Kelas: Classroom Management: Guru Profesional yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan, dan Berprestasi, Bandung: Alfabeta.

Kurniawati, D., & Ekayanti, A. (2020). Pentingnya berpikir kritis dalam pembelajaran matematika. PeTeKa, 3(2), 107-114.

Masfufah, R., & Afriansyah, E. A. (2021). Analisis kemampuan literasi matematis siswa melalui soal PISA. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 291-300.

Muhith, A. (2018). Problematika pembelajaran tematik terpadu di MIN III bondowoso. Indonesian Journal of Islamic Teaching, 1(1), 45-45.

Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911-7915.

Putra, D. P., Putri, A., Lathifah, N. A., Mustika, Z. C. (2018). Kemampuan Mengidentifikasi Kecukupan Data Pada Masalah SPLDV dan Self-Efficacy Siswa MTS. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 2(1), 2-3

Pengertian pendidikan. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 2(1), 2-3

Purba, G. F. (2022). Implementasi pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada konsep merdeka belajar. Sepren, 4(1), 23-33.

Ramli, M. (2015). Hakikat pendidik dan peserta didik. Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 5(1).

Sanjaya, I. A., & Pratama, R. (2021). Problematika guru dalam meningkatkan aktivitas siswa di kelas pada pembelajaran matematika. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 54-55.

Utami, A. H., & Warmi, A. (2020). Analisis kesulitan belajar ditinjau dari rasa kecemasan matematika. Prosiding Sesiomadika, 2(1c) 617-622.

Wijayanti, F. 2017. Problematika Guru PAI dalam Proses Belajar Mengajar PAI (Studi Kasus di SMP Negeri 2 Salatiga). Salatiga: IAIN Salatiga.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.