Etnomatematika pada Nada Bahasa Mandarin

Andri Suryana, Oom Rohmah Syamsudin, Susilawati Susilawati

Sari


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi etnomatematika pada nada Bahasa Mandarin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik eksplorasi melalui pendekatan etnografi. Adapun subjek penelitian ini adalah responden yang memahami Bahasa Mandarin yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Adapun instrumennya adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumen. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 nada dalam Bahasa Mandarin, yaitu: Nada 1 (datar), Nada 2 (naik), Nada 3 (turun-naik), dan Nada 4 (turun). Adapun beberapa konsep matematika yang ditemukan di dalam nada Bahasa Mandarin adalah konsep garis dan kurva terbuka sederhana; konsep fungsi konstan, linear, dan kuadrat; konsep gradien; konsep kesimetrian; konsep fungsi naik dan turun; konsep nilai minimum dari fungsi kuadrat; konsep cekung atas; serta konsep refleksi pada transformasi geometri.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Apriliyani, S. W. & F. Mulyatna (2021). Flipbook E-LKPD dengan pendekatan etnomatematika pada materi teorema phytagoras. Prosiding Seminar Nasional Sains, 2 (1): 491–500.

Ayu, S., dkk. (2021). Analisis faktor penyebab kesulitan belajar matematika. AKSIOMA, 10 (3): 1611-1622.

Dandan, L., dkk. (2023). Pengantar bahasa mandarin untuk perguruan tinggi 汉 语 导 读. Nanchang: Eureka Media Aksara.

Dewi, N.R. (2017). Peningkatan kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi dan self-efficacy mahasiswa melalui brain-based learning berbantuan web. Published Dissertation. Bandung: UPI.

Fajriyah, E. (2018). Peran etnomatematika terkait konsep matematika dalam mendukung literasi. Prosiding seminar nasional Matematika (PRISMA) UNNES, 114-119.

Greenwood, E. (2021). Mandarin Chinese for beginners. New york: DK.

Imswatama, A dan I. Zultiar (2019). Etnomatematika: Arsitektur rumah adat di sukabumi sebagai bahan pembelajaran matematika di pendidikan dasar. Arithmetic, 1 (2): 119-130.

Noermanzah (2019). Bahasa sebagai alat komunikasi, citra pikiran, dan kepribadian. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba) 2019, 2 (3): 306-319.

Sihombing, D. I. dan R. M. Simanjuntak (2020). Etnomatematika dalam transposisi akord ende mandideng. Prosiding Webinar Ethnomathematics Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana Universitas HKBP Nommensen, 33-40.

Sriyono, L., dkk. (2024). Penerapan inquiry-based learning (IBL) dalam pembelajaran matematika China dan drill and practice Indonesia di sekolah dasar jakarta international school. Fondatia, 8 (4): 1028-1045.

Sugiyono (2018). Metode penelitian kombinasi (Mixed methods). Bandung: Alfabeta.

Suryana, A. (2016). Meningkatkan advanced mathematical thinking dan self-renewal capacity mahasiswa melalui pembelajaran model PACE. Published Dissertation. Bandung: UPI.

Suryana, A., dkk. (2022). Studi eksplorasi pada nada bahasa Thailand dalam perspektif etnomatematika. JKPM, 7(2): 181-192.

Syakur, A.S., dkk. (2021). Analisis kesulitan belajar siswa pada mata Pelajaran matematika. Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 13 (2): 84-89.

Zaenuri, dkk. (2018). Pembelajaran matematika melalui pendekatan etnomatematika (studi kasus pembelajaran matematika di China). Semarang: UNNES Press.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.