PELATIHAN HARD SKILL DAN SOFT SKILL DALAM REVOLUSI INDUSTRI MENGATASI PENGANGGURAN TERDIDIK

Sari

ABSTRAK

Perkembangan revolusi Industri  di Indonesia sangat pesat berdasarkan studi pemetaan industri yang dilaksanakan Departemen Perdagangan diperoleh informasi bahwa kontribusi revolusi industri  terhadap perekonomian Indonesia dapat dilihat pada lima indikator utama, yaitu Produk Domestik Bruto, ketenagakerjaan, jumlah perusahaan dan ekspor. Revolusi industri berhasil mendorong terjadinya industrialisasi di berbagai sektor, keterkaitan revolusi industri, industrialisasi, produksi masal dan income generating menyebabkan terjadinya dampak positif yang disebut dengan pertumbuhan ekonomi. Bahkan industri makanan dan minuman menjadi sektor unggulan banyak menyerap hasil pertanian, industri tekstil dan produk tekstil menjadi unggulan karena banyak menyerap tenaga kerja. Industri transportasi menjadi unggulan karena mampu mempermudah dan mempersingkat waktu perjalanan. Pembangunan sektor industri di kota Banjarmasin melaju pesat hal ini terlihat dengan banyak didirikankannya perusahaan industri. Jumlah industri sebanyak 352 ribu industri dan menyerap lebih dari 1,5 juta orang sebagai tenaga kerja 15% dari penduduk usia kerja. Aktivitas industri di kota Banjarmasin yang sudah berjalan mempunyai dampak positif. Masyarakat akan memperoleh tiga manfaat berupa penghematan skala, lokasi dan urbanisasi. Perkembangan industri memberikan kontribusi terhadap industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi di kota Banjarmasin, hanya saja belum ada penelitian yang mengukurnya dan membahas manfaat tingkat perkembangan industri, berusaha mengkaji perkembangan industri dan penyerapan tenaga kerja serta manfaatnya bagi kota Banjarmasin.

Kata kunci:revolusi industri, pengangguran terdidik