REPRESENTASI KOSMOLOGI JAWA PADA GAPURA DUSUN DALUNGAN DESA MACANAN KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR

Sari

Gapura berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu “Gopura“ yang berarti pintu gerbang. Pada awalnya gapura diciptakan sebagai suatu struktur bangunan utuh yang merupakan pintu masuk atau gerbang ke suatu kawasan. Jika dilihat dari sudut pandang semiotika, pada tahap selanjutnya gapura adalah suatu karya arsitektur yang mencerminkan ciri budaya dari kelompok manusia penciptaannya. Masyarakat Jawa dikenal dengan masyarakat berbudaya yang masih mempertahankan tradisinya hingga sekarang. Di satu sisi bangunan atau tempat tinggal tidak lebih dari sebuah bentuk atau karya seni, tetapi bagi masyarakat Jawa, bangunan dikaitkan dengan  tradisi dan kepercayaan. Karena itu pola dan bentuk struktur bangunan gapura dipengaruhi oleh tradisi Kosmologi Jawa. Keanekaragaman perwujudan gapura di Pulau Jawa hingga saat ini masih bisa disaksikan keberadaannya. Dusun Dalungan Desa Macanan Kecamatan Kebakkramat merupakan wilayah di Kabupaten Karanganyar Jawa yang memiliki  gapura dengan karakteristik unik dan menarik yang menggambarkan Lingga dan Yoni sebagai lambang kesuburan pada kosmologi Jawa. Dalam membangun kontstruksi pemaknaan pada gapura, penelitian ini  menggunakan teori semiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes. Dengan membongkar makna-makna yang terdapat pada ornamen-ornamen gapura di Dusun Dalungan dapat diketahui bentuk representasi Kosmologi Jawa pada gapura.

Kata Kunci : Representasi, Kosmologi Jawa, Gapura, Semiotik