Pandangan para Orangtua terhadap Penggunaan Kata Kasar oleh Anak Remaja

Gunawan Tambunsaribu

Abstract


Penelitian ini mendiskusikan daftar kata-kata kasar yang sering diucapkan oleh anak-anak remaja, respon para orangtua, dan contoh masalah yang dialami para remaja yang sering berkata kasar dalam kehidupannya sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pemilihan responden dengan teknik snowball. Peneliti mengumpulkan data dengan cara oberservasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode analisis tematik untuk menganalisis data. Penelitian ini menemukan fakta bahwa remaja yang sering mengucapkan kata kasar sering tidak mendapatkan teguran dari orangtuanya. Remaja yang sering mengucapkan kata kasar mayoritas memiliki sifat temperamental. Remaja terbiasa menggunakan kata-kata kasar karena orangtua serta teman-teman dekatnya sering mengucapakan kata-kata tersebut. Kata-kata kasar yang  anak sering ucapkan sering menjadi awal pertengkaran si anak dengan teman-temannya  serta dengan orang lain di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini sangat dianjurkan untuk  dibaca oleh semua kalangan khususnya para orangtua. Peranan orangtua sangat besar  dalam mendidik anak-anak mereka dari sejak dini untuk bersopan santun dalam bertutur  kata.

Keywords


Pandangan Orangtua; Bahasa Gaul; Kata Kasar; Komunikasi Remaja

Full Text:

PDF

References


Anwar, K. (1984). Fungsi dan Peranan Bahasa: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Brown, I. C. (1963). "Understanding Other Cultures. New Jersey: Prentice Hall.",.

Dardjowidjojo, S. (1998). "Strategies for a successful national language policy: The Indonesian case." 35-48.

Faisal, S. (1989). Format-format Penelitian Sosial: Dasar-dasar dan Aplikasinya. Jakarta: CV. Rajawali Press.

Gereda, A. (2020). Keterampilan Berbahasa Indonesia: Menggunakan Bahasa Indonesia secara Baik dan Benar. Edu Publisher,

Hudaa, S. (2018). "Optimalisasi Bahasa: Penggunaan Bahasa yang Baik, Logis, dan Santun di Media Massa." Jurnal Dialektika 5.1,

Indrayanti, T. (2017). "Potret penggunaan bahasa remaja dalam perspektif kalangan mahasiswa." Prasasti: Conference Series, 126-131.

Keraf, D. G. (2009). Diksi dan Gaya Bahasa. Yogyakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kramsch, C. (2014). "Language and culture." AILA review 27(1), 30-55.

Lafamane, F. (2020). "ANTROPOLINGUISTIK (Hubungan Budaya dan Bahasa).

Leech, G. (1993). "Prinsip-prinsip Pragmatik (diterjemahkan oleh MDD Oka) Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia." ISSN 2086-1877 (Printed),

Makmum, A. S. (2003). Karakteristik Perilaku dan Kepribadian pada Masa Remaja,

Nurdiyanto, E. (2019). Makna Kata Bahasa Indonesia yang dapat Mengandung Unsur Makian. In Prosiding Seminar Nasional LPPM Unsoed (Vol. 8, No. 1).

Pastika, I. W. (2010). "Bahasa Pijin dan Bahasa Kasar dalam Acara TV Indonesia." Jurnal e-Utama. 15.

Patton, M.Q. (1980). Qualitative Evaluation Methods. Beverly Hills: Sage Publications.

Robins, R. H. (1992). Linguistik Umum: sebuah pengantar. Yogyakarta: Kanisius.

Rondiyah, A. A., Wardani, N. E., & Saddhono, K. (2017). Pembelajaran sastra melalui bahasa dan budaya untuk meningkatkan pendidikan karakter kebangsaan di era MEA (masayarakat ekonomi ASEAN). In Proceedings Education and Language International Conference (Vol. 1, No. 1),

Samani, M. dan Hariyanto, M.S. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sriyanto, S., & Fauzie, A. (2017). Penggunaan Kata œJancuk Sebagai Ekspresi Budaya dalam Perilaku Komunikasi Arek di Kampung Kota Surabaya. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 7(2), 88-102.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tambunsaribu, G. (2019). The morphological process of slang words used by teenagers in Jakarta and its negative effects in their academic qualifications (a sociolinguistic study). Journal of Applied Studies in Language, 3(2), 202-213.

Tambunsaribu, G. (2020). The Phenomenon of Using the Word Anjing as a Slang Word for in Daily Communication of Teenagers in Jakarta: A Study of Language and Culture. Proceedings of the 1st Konferensi Internasional Berbahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI, KIBAR 2020, 28 October, Jakarta, Indonesia.

Triadi, R. B. (2018) "Penggunaan makian bahasa Indonesia pada media sosial (kajian sosiolinguisik)." Jurnal Sasindo Unpam 5.2,




DOI: https://doi.org/10.30998/kibar.27-10-2022.6299

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: Kampus A Gedung 1, Lantai 2 | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Tlp: (021) 7818718 – 78835283 (ext. 122) | Tutup hari Minggu dan hari libur nasional Indonesia
Jam Kerja: 09.00 AM – 08.00 PM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.