Membangun Pendidikan Karakter melalui Tradisi Sedekah Ketupat

Abstract

Tradisi ketupatan merupakan sebuah perayaan yang dilakukan oleh masyarakat sunda daerah Cisarua, Bogor Jawa Barat dengan cara saling berbagi hidangan ketupat. Tradisi ini dilakukan pada hari rebokasan (hari rabu terakhir) di bulan Safar. Selain melakukan sedekah ketupat, masyarakat juga melakukan kegiatan dzikir dan doa yang diyakini bahwa dengan bersedekah, dzikir dan do’a akan menolak bala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan menggunakan teknik telaah pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yang pertama, adalah adanya deskripsi mengenai sedekah ketupat; kedua adanya pelaksanaan tradisi sedekah ketupat yang dilakukan bersama dengan kegiatan dzikir dan doa. Ketiga, dalam tradisi sedekah ditemukan ada nilai karakter yang meliputi; 1) nilai religius, 2) gemar membaca, dan 3) kreatif.