Fleksibilitas Ruang pada Desain Rumah Mikro di Pondok Pinang 88 Residence

Abstract

Pondok Pinang 88 Residence  hadir sebagai  rumah mikro dengan luas kavling 3m x 5m dan ketinggian 4 lantai dan diperuntukkan bagi kaum milenial. Rumah mikro ini hadir sebagai respon dari tingginya harga lahan di area pusat kota yang strategis tetapi calon pembelinya belum memiliki kemampuan finansial untuk membeli rumah dengan luas lahan pada umumnya yang bisa menyentuh angka 3-5 Milyar di area ini mengingat lokasinya merupakan salah satu pusat pergerakan ekonomi di Jakarta Selatan. Penelitian mengenai desain rumah mikro ini berjenis kualitatif dengan metode pendekatan teori flesibilitas ruang. Metode tersebut digunakan agar dapat menghasilkan ruang-ruang yang fleksibel karena dimensi kavling ini bahkan hanya seluas kamar tidur walaupun dengan ketinggian 4 lantai. Menurut teori fleksibiltas ruang, ruang-ruang yang fleksibel bersifat ekspansibilitas, konvertibilitas, dan versabilitas. Dalam artikel ini penulis ingin menunjukan bagaimana desain rumah mikro ini bisa dibentuk dengan pendekatan fleksibilitas ruang sehingga bisa memenuhi kebutuhan ruang penghuninya walaupun dengan dimensi yang relatif kecil.