Industri Budaya dan Banalitas Spiritual pada Hantu

Wirawan Sukarwo

Abstract


Ledakan jumlah penonton pada film bergenre hantu di Indonesia belakangan ini memperlihatkan fenomena kebudayaan yang unik untuk dikaji. Konsepsi mengenai hantu yang dihasilkan oleh industri kebudayaan populer diserap secara masif oleh masyarakat di dalam negeri dan membentuk lini gaya hidup baru. Artikel ini menyoroti fenomena tersebut melalui sudut pandang teori kebudayaan. Penelitian yang dilakukan berjenis kualitatif deskriptif dengan kajian pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Analisis data menggunakan pendekatan teori kebudayaan posmodern. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa konsepsi mengenai hantu yang dihasilkan melalui produk kebudayaan populer di Indonesia jatuh pada level banal dan sekaligus kehilangan nilai spiritualnya.

Keywords


industri budaya; banalitas spiritual; hantu; posmodern

Full Text:

PDF

References


Adorno W, Theodor dan Max Horkheimer. (2002). Dialectic of Enlightment. Stanford University Press.

Darmawan, Wawan, dkk. (2018). The Past Ghost: The Expression of The Narrative Ideology in History Textbooks During The New Orde and Reformasi in Indonesia.” Paramita: Historical Studies Journal. Vol.28 No.2 Hal.224-233. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/view/15043

Febrindasari, Chyndy. (2018). “Leksikon `Hantu` Dalam Bahasa Indonesia: Kajian Linguistik Antropologis”. Jurnal Handayani. Vol.9 No.1 Hal.10-21. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/handayani/article/view/10493

Geertz, Clifford. (1981). Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa (Terj). Bandung: Dunia Pustaka Jaya.

Hakiki, Kiki Muhammad. (2019). “Hantu dan Bisnis Media: Analisa Tayangan Mistik di Media Dengan Pendekatan Metode Komunikasi Terapan”. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama. Vol.14 No.1. Hal.95-113. https://doi.org/10.24042/ajsla.v14i1.4682

Isabella, Brigitta. (2017). Hantu Topeng Kelono, Hantu Burung Kasuari, dan Hantu Ngung Ngung Ngung Cakcakcak: Tiga Hantu Tari yang Bergentayangan dalam Sejarah Kebudayaan Nasional. Jurnal Kajian Seni. Vol.3 No.2 Hal.111-135. https://doi.org/10.22146/jksks.23335

Jones, Ted. (2015) Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia: Kebijakan Budaya Selama Abad Ke-20 Hingga Era Reformasi (Terj). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia dan KITLV.

Nasrullah. (2018). “Hantu di Tengah Keramaian Kota Banjarmasin”. Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora. Vol.16 No.1 Hal.23-48. http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/khazanah/article/view/2154

Sapitri, Nur Amala. (2021). “Dekonstruksi Hantu dalam Media Digital Berdasarkan Perspektif Derrida”. Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol.8 (2). https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/5669

www.liputan6.com




DOI: https://doi.org/10.30998/kibar.27-10-2022.6327

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: Kampus A Gedung 1, Lantai 2 | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Tlp: (021) 7818718 – 78835283 (ext. 122) | Tutup hari Minggu dan hari libur nasional Indonesia
Jam Kerja: 09.00 AM – 08.00 PM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.