Makna Legenda Ki Hajar Wonokoso dan Konsep Religi Masyarakat Wonomulyo

Yunita Furinawati

Abstract


Salah satu cerita rakyat Indonesia yang masih hidup hingga sekarang adalah legenda Ki Hajar Wonokoso. Legenda ini masih hidup di kalangan masyarakat Dukuh Wonomulyo, Desa Geni Langit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Tulisan ini bertujuan memaknai legenda ini melalui kerangka hermeneutika. Metodologi hermeneutika digunakan untuk menemukan ekspresi simbolik di dalam teks sebelum memaknainya. Oleh karena sifatnya yang transendental, teks legenda ini perlu ditempatkan dalam dunia kontekstual masyarakatnya. Teks juga perlu dibaca melalui perbandingan dengan teks lain guna mengeksplorasi kemungkinan pemaknaan. Melalui kajian ini, diperoleh informasi tentang kedudukan terhormat Ki Hajar Wonokoso. Selain itu, diperoleh juga pandangan terkait mitos, konsep kelahiran kembali, serta konsep keagamaan lainnya, yang masih diyakini oleh masyarakat terpencil ini.

Keywords


Legenda; Ki Hajar Wonokoso; Wonomulyo; hermeneutika; konsep religi

Full Text:

PDF

References


Ahimsa-Putra, Heddy Sri. (2006). Strukturalisme Levi-Strauss Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Kepel Press.

Amin, Darori. (2002). Islam dan Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Gama Media.

Greertz, Clifoord. (1989). Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Diterjemahkan oleh Aswab Mahasin. Jakarta: Pustaka Jaya.

Koentjaraningrat. (1994). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Lubis, Akhyar Yusuf. (2015). Filsafat Ilmu Klasik Hingga Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Husada

Koentjaraningrat. (1990). Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.

Laksono, P.M. (2009). Tradisi Dalam Struktur Masyarakat Jawa Kerajaan dan Pedesaan. Yogyakarta: Kepel Pres.

Mondolalo, Darminton. (2015). “Kajian Hermeneutik Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kata-Kata Falia (Tabu) Masyarakat Muna”. Jurnal Riksa Bahasa Volume 1, Nomor 2. Hal. 170-176

Mulder, Neils. (2011). Mistisme Jawa; Ideologi di Indonesia. Yogyakarta: LkiS

Nisa’, Izza Nur Fitrotun. (2021). “Historisitas Penanggalan Jawa Islam”. Jurnal El Falaky, Volume 05. Nomor 01. Hal. 1-28.

Prawiroatmodjo. (1981). Bausastra Jawa-Indonesia. Jakarta: Gunung Agung.

Riyanto, Armada. (2018). Relasionalitas FilsafatFondasi Interpretasi Aku, Teks, Liyan, Fenomena. Yogyakarta Kanisius.

Sari, Aulia Permata, Syaiful Arifin, dan Syamsul Rijal. (2017). “Analisis Cerita Rakyat Kutai Aji Batara Agung Dewa Sakti Ditinjau Dari Fungsi Aspek Mitos Dalam Masyarakatnya”. Jurnal Ilmu Budaya, Volume 1 Nomor 4. Hal. 332-340

Wiana, Ketut. (2001). Yadnya dan Bhakti. Denpasar : Pustaka Manikgeni.

Woodward, Mark R. (2008). Islam Jawa. Yogyakarta: Lkis

Zoetmulder, P.J dan Robson. (2006). Kamus Jawa Kuna Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.




DOI: https://doi.org/10.30998/kibar.27-10-2022.6332

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: Kampus A Gedung 1, Lantai 2 | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Tlp: (021) 7818718 – 78835283 (ext. 122) | Tutup hari Minggu dan hari libur nasional Indonesia
Jam Kerja: 09.00 AM – 08.00 PM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.