“Ngono Yo Ngono Ning Aja Ngono” Sebuah Kontrol Diri dalam Membangun Harmonisasi Orang Jawa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana ungkapan Jawa “ngono yo ngono ning aja ngono” dapat dipahami sebagai sebuah kontrol diri dalam membangun harmonisasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif. Pengambilan dapat dilakukan di daerah Sleman, Yogyakarta, dengan melakukan wawancara semi-terstruktur pada tiga orang informan. Hasil wawancara dianalisis menggunakan analisis fenomenologis interpretatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa “ngono yo ngono ning aja ngono” merupakan wujud dari nasihat yang banyak diajarkan secara lisan oleh orang Jawa pada generasi muda. Pemahaman akan ungkapan ini memiliki kaitan dengan upaya seseorang untuk memiliki kendali diri sehingga tidak bersikap berlebihan. Tujuannya adalah untuk menjaga kehidupan sosial yang harmonis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Galtung, J. (1996). Peace By Peaceful Means. London: SAGE Publications.
Hofmann, W., Baumeister, R.F., Förster, G., & Vohs, K.D. (2012). Everyday temptations: an experience sampling study of desire, conflict, and self-control. Journal of Personality and Social Psychology. 102 (6), 1318-1335, doi: 10.1037/a0026545
Prawiroatmojo, S. (1980). Bausastra Jawa - Indonesia jilid II ed. ke-2. Jakarta: Gunung Agung.
Poerwandari K., (2005). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikogi (LPSP3).
Sawitri et al. (2019). Nilai Karakter Pada Peribahasa, Pepatah dan Saloka Jawa Sebagai Pembelajaran Karakter. Journal of Language Education, Literature, and Local Culture, 1 (2), 103-120
Strauss A., Corbin J., (1990). Basics of Qualitative Research: Grounded Theory Procedure and Techniques. Newbury Park: Sage Publications.
Sunarno & Koentjoro. (2018). Pemahaman dan Penerapan Ajaran Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram Tentang Raos Persatuan Dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Ilmu Perilaku, 2(1),25-40, http://jip.fk.unand.ac.id/index.php/jip/article/view/48/19
Suryomentaram, G. (1989). Kawruh Jiwa Wejanganipun Ki Ageng Suryomentaram 1. Jakarta: CV Haji Masagung
Tangney, J. P., Baumeister, R. F., & Boone, A. L. (2004). High self-control predicts good adjustment, less pathology, better grades and interpersonal success. Journal of Personality, 72, 271-324. http://dx.doi.org/10.1111/j.0022-3506.2004.00263.
Tiani, R. (2020). Penggunaan Pribahasa (Sanepa) Jawa dalam Kebudayaan Masyarakat di Surakarta. Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 3 (2), 166-172
Wolfe & Higgins. (2008). Self-Control And Perceived Behavioral Control: An Examination Of College Student Drinking. Applied Psychology in Criminal Justice. 4 (01), p. 115-117.
DOI: https://doi.org/10.30998/kibar.27-10-2022.6335
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Universitas Indraprasta PGRI
Alamat: Kampus A Gedung 1, Lantai 2 | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Tlp: (021) 7818718 – 78835283 (ext. 122) | Tutup hari Minggu dan hari libur nasional Indonesia
Jam Kerja: 09.00 AM – 08.00 PM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.