Faktor-Faktor yang Memengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia

Sumaryoto Sumaryoto, Anna Nurfakhana, Tri Anita

Abstract


Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah per satu dollar Amerika Serikat, tingkat inflasi, dan dampak jumlah uang yang beredar secara simultan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2019. Jenis penelitian deskriptif dan eksplanatif untuk menggambarkan fakta yang ada mengenai nilai tukar rupiah per satu dollar Amerika Serikat, tingkat inflasi, dampak jumlah uang yang beredar dan indeks harga saham gabungan. Hasil dari penelitian ini,  yaitu nilai tukar rupiah per satu dollar Amerika Serikat pada penelitian ini secara statistik berpengaruh secara signifikan terhadap IHSG ditunjukkan oleh distribusi nilai thitung = 2,784 dengan ttabel = -2,306. Untuk koefisien regresi sebesar 0,389 dengan taraf signifikansi 5 % dan nilai signifikansi (0;032) lebih kecil dari taraf signifikansi (0,05). Tingkat inflasi secara statistik tidak berpengaruh terhadap IHSG ditunjukkan oleh distribusi nilai thitung =1,195 dengan ttabel = 2,306. Untuk koefisien regresi sebesar 0,336 dengan taraf signifikansi 5 % dan nilai signifikansi (0,227) lebih besar dari taraf signifikansi (0,05). Dampak jumlah uang yang beredar secara statistik berpengaruh signifikan terhadap IHSG ditunjukan oleh distribusi nilai thitung = 9,213 dengan ttabel = 2,306. Untuk koefisien regresi sebesar 0,131 dengan taraf signifikansi 5 % dan nilai signifikansi (0,000) lebih kecil dari taraf signifikansi (0,05). Dari semua faktor secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap IHSG, yaitu dari hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi dengan koefisien determinasi (R2) = 0.9732 = 0,947 atau 94,7 % berarti sebesar 94,7 % adalah kontribusi variabel bebas (Nilai Tukar Rupiah per satu dollar Amerika Serikat, Tingkat Inflasi dan Dampak Jumlah Uang Yang Beredar) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (IHSG). Sedangkan sisanya atau 100 % - 94,7 % - 5,3 % adalah pengaruh variabel-variabel yang tidak diteliti.

Keywords


Nilai tukar rupiah; Inflasi; Uang Beredar; IHSG; BEI

Full Text:

PDF

References


Aditya, A., Sinaga, B. M., & Maulana, T. A. (2018). Pengaruh indeks bursa luar negeri, indikator makroekonomi dan krisis ekonomi global terhadap indeks harga saham gabungan di Indonesia. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM), 4(2), 284-284.

Appa, Y. (2014). Pengaruh Inflasi dan Kurs Rupiah/Dolar Amerika Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). EJournal Administrasi Bisnis, 2(4), 498-512.

Darwati, S., & Santoso, N. T. (2014). Pengaruh Perubahan Nilai Tukar, Suku Bunga, Harga Minyak Dunia dan Indeks Saham Dow Jones Terhadap Index Harga Saham Gabungan pada Pasar Modal di Negara-Negara ASEAN.

Jaya, C., Yusuf, M. K., & Saleh, M. S. (2013). Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah (Rp/USS) dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 1993-2013 (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).

Lasmini, S., & Daryono Soebagyo, M. E. (2018). Analisis Makroekonomi Dalam Pasar Modal Di Indonesia Tahun 2008–2016 Melalui Error Correction Model (ECM) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Listriono, K., & Nuraina, E. (2015). Peranan inflasi, BI Rate, kurs dollar (USD/IDR) dalam mempengaruhi indeks harga saham gabungan (IHSG). JDM (Jurnal Dinamika Manajemen), 6(1).

Mahdi, M., & Kaluge, D. (2010). Pengaruh Tingkat Suku Bunga (Birate) Dan Kurs Dolar As Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Dengan Menggunakan Metode Error Corection Model (Ecm). Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(2), 308-314.

Mie, M. (2014). Analisis Pengaruh Indeks Harga Saham Gabungan Asing Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, 4(2), 81-90.

Muklis, F. (2016). Perkembangan dan tantangan pasar modal Indonesia. Al-Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan, 1(1), 65-76.

Pradhypta, I. C., Iskandar, D., & Tarumingkeng, R. C. (2018). Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia. Manajemen Bisnis Kompetensi.

Sari, W. I. (2019). Analisis pengaruh inflasi, suku bunga SBI, nilai tukar terhadap return LQ 45 dan dampaknya terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal SEKURITAS (Saham, Ekonomi, Keuangan Dan Investasi), 3(1), 65.

Sartika, U. D., & Choiriyah, C. (2019). Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar, Dan Produk Domestik Bruto Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal ilmu manajemen, 8(2), 75-89.

Sitanggang, H., & Munthe, K. (2018). Pengaruh inflasi, suku bunga dan nilai tukar terhadap return Saham pada perusahaan manufaktur di bursa efek Indonesia pada periode 2013-2016. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 101-113.

Utama, K. D. S., Sulastri, S., & Umrie, M. A. (2013). Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi dan Kurs Rupiah/Usd terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).

Wibowo, F., Arifati, R., & Raharjo, K. (2016). Analisis pengaruh tingkat inflasi, suku bunga SBI, nilai tukar us dollar pada rupiah, jumlah uang beredar, Indeks Dow Jones, Indeks Nikkei 225, dan Indeks Hangseng terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Periode Tahun 2010-2014. Journal Of Accounting, 2(2).




DOI: https://doi.org/10.30998/kibar.27-10-2022.6418

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: Kampus A Gedung 1, Lantai 2 | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Tlp: (021) 7818718 – 78835283 (ext. 122) | Tutup hari Minggu dan hari libur nasional Indonesia
Jam Kerja: 09.00 AM – 08.00 PM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.