Komunikasi Interpersonal Antara Pembimbing Kemasyarakatan dengan Klien Anak di Balai Pemasyarakatan Kelas I Surakarta

Abstract

Bapas Kelas I Surakarta melalui Pembimbing Kemasyarakatan melakukan pendampingan terhadap klien Anak sejak tahap praajudikasi, ajudikasi hingga paskaajudikasi. Dalam pelaksanaan pendampingan ini, PK  harus membangun kedekatan untuk memperoleh data dan informasi mengenai Klien Anak. PK mewawancarai Klien Anak dalam suasana yang nonformal untuk menciptakan kedekatan dengan Klien Anak. Komunikasi interpersonal yang terjadi antara PK dengan Klien Anak memerlukan teknik komunikasi efektif dan tidak jarang mengalami hambatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sesuai dengan kebutuhan penelitian, sumber penelitian ini adalah keterwakilan yang berkomunikasi dengan anak-anak, yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa PK Bapas Kelas I Surakarta telah berkomunikasi dengan anak-anak melalui tahap-tahap yang sistematis. Ini menunjukkan bahwa PK dapat memberikan rekomendasi yang tepat yang sesuai dengan kepentingan terbaik anak-anak.