Bahan Pengayaan BIPA Berbasis Bahasa Nonformal: Studi Kasus Kelas BINON di BIPA UI

Agung Prasetia

Abstract


Para pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) belajar dengan berbagai tujuan. Akan tetapi, alasan utama orang asing belajar bahasa Indonesia untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Kemahiran berkomunikasi dalam ragam nonformal akan sangat dibutuhkan para pemelajar BIPA untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahan pengayaan BIPA yang berbasis bahasa nonformal pada kelas BINON (Bahasa Indonesia Nonformal) di BIPA Universitas Indonesia. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan pengajar dan pemelajar, serta analisis dokumen pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pengayaan seperti dialog sehari-hari, ungkapan informal, dan media sosial, efektif dalam meningkatkan pemahaman dan penggunaan bahasa Indonesia nonformal pemelajar BIPA. Selain itu, bahan pengayaan tersebut dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan motivasi belajar, pemahaman konteks budaya, dan kemampuan berkomunikasi secara natural.


Keywords


bahan pengayaan, pembelajaran BIPA, bahasa nonformal, BIPA UI

Full Text:

PDF

References


M.A.K. Halliday. Explorations in the Functions of Language. Edward Arnold. 1973

D. Mulgrave. Speech: A Handbook of Voice Training Diction and Public Speaking. New York: Barnes & Noble Inc. 1954

L. F. Bachman. Fundamental Considerations in Language Testing. Oxford: Oxford University Press. 1990.

J.J.P. Richard and W. Heidy. Longman Dictionary of Applied Linguistic. England: Longman Group UK Limited. 1985.

S. Suharianto. Kompas Bahasa: Pengantar Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar. Surakarta: Widya Duta. 1981

A. Muhammad. “Pelajaran Bahasa Indonesia Ragam Nonformal: Tantangan Pengajaran Bahasa Produktif yang Tidak Terkodifikasi”. Makalah yang disajikan pada Seminar Kepakaran BIPA di Universitas Negeri Semarang. 2016.

K. Hidayat. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Surakarta: Bina Cipta. 1987.

D. Oetomo. Memberi Suara pada yang Bisu. Yogyakarta: Galang Press. 2001

L. P. Kawira. “Bahasa Prokem di Jakarta”. Bilingualisme dan Variasi Bahasa. Lembaran Sastra, Desember 1990. Fakultas Sastra Universita Indonesia. 1990.

A. Prasetia. “Campur Kode Kata Bahasa Inggris pada Percakapan Antartokoh dalam Teenlit”. Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. 2007.

Z. Arifin. Evaluasi Pembelajaran; Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2009.

Puskurbuk. Panduan Pemilihan Buku Nonteks Pelajaran/Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2018.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. 2018.

Wibawa dan Diah.“Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Otentik terhadap Motivasi Belajar”. Jurnal Teknologi Pendidikan, 4 (1) Edisi April 2019. 2019.

Peraturan Menteri Pendikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 27 Tahun 2017.




DOI: https://doi.org/10.30998/kibar.28-10-2024.8016

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: Kampus A Gedung 1, Lantai 2 | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Tlp: (021) 7818718 – 78835283 (ext. 122) | Tutup hari Minggu dan hari libur nasional Indonesia
Jam Kerja: 09.00 AM – 08.00 PM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.