PEMBENTUKAN BENIH SINTETIK TUNAS IN VITRO PISANG (Musa Sp.) UNTUK PENYIMPANAN JANGKA PENDEK
Sari
Pisang (Musa sp.) adalah tanaman berbuah yang banyak di temukan di Indonesia. Perbanyakan bibit pisang secara konvensional masih terkendala penyakit sehingga kurangnya ketersediaan bibit berkualitas. Kultur jaringan digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut, tetapi memiliki kekurangan dalam penyimpanan dan distribusinya. Pembaruan yang didapatkan adalah pembentukan benih sintetik dari tunas in vitro melalui metode pertumbuhan minimal dengan teknik enkapsulasi untuk menjaga viabilitas bibit selama penyimpanan. Proses ini melibatkan pembalutan tunas menggunakan Na-alginat serta bahan lainnya dan dilanjutkan dengan uji kemampuan regenerasi setelah masa simpan (minimal 5 bulan). Faktor penentu keberhasilan meliputi jenis eksplan, komposisi bahan pembalut benih, serta kondisi media yang digunakan. Tulisan ini merupakan tinjauan literatur mengenai potensi serta penerapan teknologi benih sintetik dengan penekanan pada efektivitas metode pertumbuhan minimal terenkapsulasi dalam mendukung penyimpanan jangka pendek. Teknologi ini ditargetkan mampu meningkatkan perbanyakan, distribusi, serta konservasi bibit pisang dengan kualitas baik.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Cahyono, E. H., Mukhlis, S., & Sutrisno. (2020). Optimasi Pembuatan Biji Buatan Tanaman Stevia. Seminar Nasional Hasil Pengabdian MAsyarakat, 2002, 313–319.
Damayanti, F., Suharsono, Widiastuti, U., & Mariska, I. (2019). Enkapsulasi kalus embriogenik tebu (Saccharum officinarum L.) dengan metode pertumbuhan minimal. Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains, dan Teknologi, 173–177.
El-Bahr, M., EL-Hamid, A. A., MA, M., Shaltout, A., Bekheet, S., & El-Ashry, A. (2016). In vitro conservation of embryogenic cultures of date palm using osmotic mediated growth agents. J Genet Eng Biotechnol, 14(2), 363–370.
Indaryani, P. M. K., Ashari, S., & Mariana, B. D. (2019). Analisis Keragaman Genetik Tanaman Anggur ( Vitis vinivera L .) Varietas BS 60 Hasil Perbanyakan Secara kultur Jaringan Dengan Marka ISSR ( Inter Simple Sequence Repeats ) Analysis Genetic Diversity of Grape ( Vitis vinivera L .) Varieties BS 60 From Tiss. Jurnal Produksi Tanaman, 7(11), 2100–2106.
Muflikhati, Z., Pitoyo, A., & Solichatun. (2022). Pertumbuhan stek tunas mikro kentang ( Solanum tuberosum L . ‘ Granola ’) pada media murashige dan skoog dengan penambahan ekstrak kecambah kacang hijau dan sukrosa. Prosiding Seminar Nasiona Biologi Divisi Indonesia, 8(1), 96–102. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m080113
Pardede, Y., Mursyanti, E., & Sidharta, B. R. (2021). Pengaruh Hormon terhadap Induksi Embrio Somatik Kacapiring (Gardenia jasminoides) dan Potensi Aplikasinya dalam Pembuatan Benih Sintetik. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 6(April), 162–177. https://doi.org/10.24002/biota.v6i3.4093
Piter, Z. B. Y. (2021). Metode Perbanyakan Tanaman Ubi Jalar Ungu (Ipomea Batatas Poiret) Dengan Teknik Kultur Jaringan Atau Stek Planlet. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(3), 1037–1046.
Prayoga, M. K. (2022). Pemanfaatan Kultur In vitro untuk Konservasi Plasma Nutfah Teh. Jurnal Sains Teh Dan Kina, 1(2), 12–18. https://doi.org/10.22302/pptk.jur.jstk.v1i2.161
Prihatini, R., & Hadiati, S. (2019). Teknik Enkapsulasi Sederhana untuk Konservasi In vitro Jangka Menengah Tanaman Nenas (Ananas comosus) [Simple Encapsulation Technique for Medium Term Pineapple (Ananas comosus) In vitro Conservation]. Jurnal Hortikultura, 29(1), 1. https://doi.org/10.21082/jhort.v29n1.2019.p1-8
Sabda, M., Hidayatun, N., & Dewi, N. (2024). Kestabilan karakter fenotipik plasma nutfah talas (Colocasia esculenta) pasca pemeliharaan pada media pertumbuhan minimal dalam kultur in vitro. Vegetalika, 13(1), 49–62. https://doi.org/10.22146/veg.83669
Setyawati, U., Wijayani, A., & Wahyurini, E. (2019). Pertumbuhan planlet pisang raja bulu pada berbagai pencahayaan di ruang inkubasi dan penggunaan macam zat pencegah pencoklatan secara in vitro. Agrivet, 25, 8–15.
Sulichantini, E. D., Nazari, A. P. D., & Nuanyah, A. (2024). Identifikasi Kontaminasi Kultur Jaringan Pisang Cavendish. Jurnal Agrotek Tropika, 12(2), 400. https://doi.org/10.23960/jat.v12i2.6721
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.