Diantara Bayang-Bayang Eksploitasi Perkebunan dan Involusi Pertanian : Kehidupan Petani di Bogor 1905-1960an

Saring Saring, Januar Barkah, Huddy Husin

Abstract


Perubahan sistem ekonomi feodal menuju sistem ekonomi kapitalis-kolonial pada masa penguasaan kolonial Belanda di Bogor, telah membuat masyarakat di Bogor khususnya kelompok petani dalam ketidakpastian dalam mempertahankan hidupnya. Ekonomi perkebunan disatu sisi, dan disisi lain ekonomi feodal yang masih dijaga oleh elite-elite lokal pedesaan di Bogor, telah mengikat petani untuk selalu berhadapan dengan beban kerja dan kewajiban-kewajiban tambahan. Pada masa penguasaan imperium militer Jepang, ternyata melebihi pada masa kolonial Belanda, khususnya dalam aspek eksploitasi sosial dan ekonomi. Harapan diawal-awal kemerdekaan sejatinya yang sempat meninggi, hilang manakala kekosongan pemerintahan di Jawa Barat, akibat peristiwa Agresi Militer Belanda I dan II. Kekosongan penguasa ini dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok anti Republik, dimana wilayah Jawa Barat, hingga hampir seluruh wilayah Bogor dikuasai oleh gerakan DI/TII pimpinan Kartosoewiryo. Konflik antara partai dengan partai maupun partai dengan kelompok militer menjadi semacam fenomena yang mengisi hari-hari kelompok petani dalam usaha mempertahankan hidupnya dalam periode tahun 1960-an

Keywords


Petani; Bogor

Full Text:

PDF

References


Al-Rahab, A. (2014). Ekonomi Berdikari Soekarno. Jakarta: Komunitas Bambu.

Both, A. dan McCawley, P. (1982). Ekonomi Orde Baru. Jakarta: LP3ES.

Breman, J. (1986). Penguasaan Tanah dan Tenaga Kerja di Jawa Masa Kolonial. Jakarta: LP3ES.

Cohen, S. (1978). Permulaan Budidaya Teh di Jawa, dalam Sejarah Perusahaan-Perusahaan Teh di Indonesia 1824-1924. Bandung: BPTK Gambung.

Ekadjati, E. S., 2009. Kebudayaan Sunda : Suatu Pendekatan Sejarah. Jakarta: Pustaka Jaya.

Hardjono, J. (1990). Tanah Pekerjaan dan Nafkah : Di Pedesaan Jawa Barat. Yogyakarta: Gajah MadaUniversity Press.

Herlina, N. dkk. (2003). Sejarah Tatar Sunda. Bandung: Satya Historika.

http://fokus.news.viva.co.id, diakses pada 02 Maret 2016

http://lipsus.kompas.com, diakses pada 10 Maret 2016

http://www.phylopop.com, diakses pada 09 Maret 2016

J.H Van Erden en W.B Deijs. (1946). Thee Cultuurer Ondernemingen, (s-Gravenhage: NV.Uitgeveri). ANRI

Jones, P. (2009). Pengantar Teori-Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Kartodirdjo, S. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia.

Kartodirjo, S. (1972). Politik Kolonial Belanda Abad-19. Yogyakarta:Lembaran Sejarah.

Koentjaraningrat. (2004). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Kuntowijoyo. (2002). Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris. Yogyakarta: Mata Bangsa.

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Kurasawa, A. (1993). Mobilisasi dan Kontrol. Jakarta: Grasindo.

Leirissa, R.Z. (2012). Sejarah Perekonomian Indonesia. Jakarta: Komunitas Bambu.

Lutfhi, N. A. (2011). Melacak Sejarah Pemikiran Agraria. Yogyakarta: Pustaka Ifada.

Margana, S. dan Fitria, W. (2010). Sejarah Indonesia: Perspektif Lokal dan Global, persemabahan 70 tahun Prof. Dr. Djoko Suryo. Yogyakarta: Ombak.

Memori Serah Jabatan 1921-1930 (Jawa Barat), 1978. ANRI.

Otonomi Daerah Hindia-Belanda. 1903-1940, 1998. ANRI

Padmo, S. (2004). Bunga Rampai Sejarah Sosial-ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Aditya Media.

Pelzer, J. K. (1985). Tuan Kebun dan Petani : Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria di Sumatera Timur 1863-1947. Jakarta: Sinar Harapan.

Pranoto, S. (1991). Apanage dan Bekel: Perubahan Sosial di Pedesaan Surakarta 1830-1920. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Soemardjan, S. (2009). Perubahan Sosial di Yogyakarta. Jakarta: Komunitas Bambu.

Staatsblad 1905, no. 181, ANRI

Suganda, H. (2014). Kisah Para Preanger Planters. Jakarta: Kompas.

Tundjung, T. (2017). AKHIRNYA RODA BERHENTI BERPUTAR Sekilas Riwayat Becak di Jakarta 1930-1970. Alur Sejarah: Jurnal Pendidikan Sejarah, 2(1)..

wawancara dengan Bapak Dadang, 11 Agustus 2017

Wawancara dengan bapak Iman Sahpitra, 12 Juli 2017

Wawancara dengan bapak Misran, 11 Agustus 2017

Wawancara dengan Bapak Oni, 12 Juli 2017

www.metrotvnews.com, diakses pada 07 Maret 2016

Zuhdi, S. (2017). Bogor Zaman Jepang 1942-1945. Jakarta: Komunitas Bambu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: Kampus A Gedung 1, Lantai 2 | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Tlp: (021) 7818718 – 78835283 (ext. 122) | Tutup hari Minggu dan hari libur nasional Indonesia
Jam Kerja: 09.00 AM – 08.00 PM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.