Representasi budaya digital pada iklan sosial media Instagram plossa

Abstract

Dalam era digital yang semakin berkembang, media sosial menjadi platform yang penting dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat. Instagram, sebagai salah satu media sosial yang populer, digunakan secara luas oleh merek-merek untuk mempromosikan produk dan membangun identitas merek mereka. Salah satunya produk Plossa yang merupakan minyak angin dengan aromaterapi yang berguna untuk meredakan berbagai gejala masuk angin, seperti pusing, mual, dan perut kembung, serta pegal-pegal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis iklan sosial media "Plossa" yang menyoroti representasi budaya digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis iklan sosial media "Plossa" yang menyoroti representasi budaya digital. Melalui metode penelitian kualitatif dengan analisis konten yang deskriptif, kami mengamati iklan "Plossa" di Instagram untuk memahami bagaimana merek ini merepresentasikan budaya digital dalam strategi pemasaran mereka. Penelitian ini melibatkan pengamatan mendalam terhadap elemen-elemen iklan seperti gambar, teks, dan gaya bahasa yang digunakan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk memberikan hasil yang dapat menjelaskan karakteristik yang terdapat dalam salah satu postingan Instagram "Plossa". Metode ini memfokuskan pada persepsi melalui elemen visual seperti tulisan, gambar, dan ilustrasi yang digunakan dalam iklan, dengan tujuan membentuk citra yang kuat terkait dengan iklan sosial media Instagram ini. Dengan memahami representasi budaya digital dalam strategi pemasaran "Plossa", penelitian ini dapat memberikan wawasan penting bagi merek lain yang ingin menggunakan media sosial sebagai platform komunikasi dengan masyarakat.