Mitos Kesegaran pada Iklan Sprite Lemon Lime versi Nyatanya Nyegerin Gerah

Abstract

Pengiklanan merupakan sebuah aspek visual yang mampu menyampaikan pesan dengan baik, Maksud dari penyelidikan ini adalah untuk mengetahui makna harfiah, makna tersembunyi, dan usaha mencari mitos yang terdapat pada pengiklanan minuman ringan, Sprite Lemon Lime. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang digunakan karena beberapa pertimbangan yaitu bersifat fleksibel dari pengiklanan Sprite Lemon Lime. Metode analisis yang digunakan adalah teori semiotika Roland Barthes, dimana terdapat unsur penanda dan petanda dalam setiap kajian yang dilakukan. Potongan adegan pengiklanan Sprite Lemon Lime ditampilkan secara berurutan berdasarkan pengiklanan yang telah ditayangkan di media elektronik. Kemudian potongan
adegan pengiklanan tersebut akan dijelaskan secara rinci melalui proses analisis dalam penelitian ini untuk mencari makna harfiah, makna tersembunyi, dan mitos. Temuan utama dari penelitian ini antara lain: Dalam tingkatan makna harfiah, makna-makna denotasi yang ditemukan pada keenam adegan pengiklanan Sprite Lemon Lime yang diteliti dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai lokasi yang berbeda. Akan tetapi, secara makna tersembunyi, pengiklanan ini menggambarkan bahwa dengan meminum Sprite di cuaca yang panas, terik dan membuat tubuh gerah dapat menghilangkan dehidrasi yang membuat tubuh dapat kembali menjalankan aktivitas di luar maupun di dalam ruangan dapat mengurangi rasa tidak nyaman tubuh akibat paparan sinar matahari, yang diyakini sebagai sebuah kepercayaan bahwa dalam norma sosial sesuatu dengan representasi yang sejuk dan didukung dengan unsur air diyakini dapat mengurangi sensasi panas dalam tubuh. Pengiklanan ini merepresentasikan mitos bahwa Sprite Lemon Lime sudah cukup untuk menyegarkan diri di cuaca yang panas. Lalu terdapat kata "No BokiS" pada adegan keenam yang memiliki arti "Tidak Bohong".