Citra Dalam Reality Show “Katakan Cinta Reborn” Edisi 9 Agustus 2017 Dalam Simulakra

Abstract

Reality Show menarik atensi masyarakat banyak karena menjadi salah satu hiburan dalam kehidupannya. Hanya dengan mengkases televisi maupun internet penonton sudah dapat menyaksikan acara reality show tersebut. Reality Show telah disimulasikan hingga mencapai hyperreality yang mana menjadi samar antara batas realitas dan simulasi. Reality show Katakan Cinta Reborn dikenal sebagai acara yang menceritakan kehidupan nyata tentang cinta yang dialami oleh seseorang. Lalu apakah Reality Show ini dapat menciptakan simulasi yang dapat menggantikan realitas dikehidupan nyata hingga membuat implikasi kepada para talent dan penonton. Dengan metode Kualitatif teori Simulakra Jean Baudrillard dapat dianalisis menggunakan 4 tahapan simulacra yaitu (1) Faithful Image, (2) Perversion of Reality, (3) Simulakra, dan (4) Simulasi. Maka didapatkan, acara ini berhasil membuat simulasi melalui pengarahan produksi, manipulasi narasi, dan editing telah membangun simulakra talent dan penonton dapat merasakan yang lebih dramatis dari kehidupan nyata sehingga terdapat implikasi kepada talent maupun penonton terhadap pandangan mereka tentang cinta, hubungan, dan citra.