Analisis Iklan Milo Menggunakan Teori Mitos Versi Bekal Energi Bernutrisi
Abstract
Iklan merupakan pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada
masyarakat lewat media. Dalam periklanan, mitos adalah suatu bentuk pesan atau
pernyataan yang harus diyakini kebenarannya tetapi sebenarnya tidak dapat dibuktikan.
Ada beberapa iklan yang memiliki mitos, salah satunya iklan Milo. Peneliti menentukan
Mitos yang sering dikaitkan dengan brand Milo yaitu Milo sebagai minuman coklat dapat
memberikan sumber energi dan memberikan kekuatan selama beraktivitas. Dalam
melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian
yang menggunakan latar alamiah dengan tujuan menjelaskan kejadian yang terjadi dan
dilakukan dengan melibatkan berbagai metode yang ada. Hasil dan pembahasan dari
analisis iklan Milo menghasilkan beberapa scene dengan kejadian yang berbeda-beda.
Dilengkapi dengan penjelasan denotasi dan konotasi disetiap scenenya untuk memperjelas maksud dari tampilan iklan Milo. Makna konotasi dan makna denotasi berkaitan erat dalam pemakaian bahasa dan media. Makna denotasi ialah kata tanpa ada makna yang menyertainya sedangkan konotasi adalah kata dengan makna yang dalam melibatkan pikiran dan perasaan tertentu.
Full Text:
PDFReferences
Arfianto Wahyu. 2010. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Iklan Pada
Media Televisi”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro.
Dr. H. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Diakses dari
https://books.google.co.id/
Daugherty, T., Logan, K., Chu S., & Huang S. (2008). Understanding Consumer Perceptions of
Advertising: a Theoretical Framework of Attitude and Confidence. American Academy of
Advertising Conference Proceedings. Hal 1.
Hasyim, N. (2022, March). MENILIK VIDEO IKLAN KOMERSIL DI MASA PANDEMI DI INDONESIA.
In SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain dan Aplikasi Bisnis Teknologi) (Vol. 5,
pp. 133-139).
Hennink, M., Hutter, I., & Bailey, A. (2020). Qualitative research methods. Sage. Page 291.
Kasali, Rhenald. (2002). Manajemen Periklanan, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia,
(PAU-EKONOMI-UI). Jakarta : Grafiti. Hal 21.
Nisfiyah, L., & Nugraha, M. A. S. (2023). Tanda Mitos Keabadian Pada Film 17 Selamanya Karya
Hanung Bramantyo dan Implikasinya Pada Masyarakat. JUPE: Jurnal Pendidikan
Mandala, 8(2).
Nina, S. (2019). Makna denotasi dan konotasi pada ungkapan tradisional dalam konteks
pernikahan adat suku Pamona. Jurnal Bahasa dan Sastra, 4(1), 1-15.
Piliang, Y. A. (2004). Semiotika teks: Sebuah pendekatan analisis teks. Mediator: Jurnal
Komunikasi, 5(2), 189-198
Susanto, E. H. (2014). Dinamika pesan iklan. Jurnal Komunikasi, 6(2), 1-9.
Sobur, A. (2016). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal 71.
Urfan, N. F. (2019). Semiotika Mitologis Sebuah Tinjauan Awal Bagi Analisis Semiotika
Barthesian. SOURCE: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2)
Walidin, W., Saifullah, & Tabrani. (2015). Metodologi penelitian kualitatif & grounded theory.
FTK Ar-Raniry Press. Hal 77.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI
Alamat: Kampus A Gedung 1, Lantai 2 | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Tlp: (021) 7818718 – 78835283 (ext. 122) | Tutup hari Minggu dan hari libur nasional Indonesia
Jam Kerja: 09.00 AM – 08.00 PM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.