Analisis Budaya Visual Pada Game Dreadout

Abstract

Perkembangan teknologi dan industri video game telah memberikan peluang baru bagi
pengembang untuk menciptakan pengalaman interaktif yang menarik dan membangkitkan imajinasi. Salah satu genre yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir adalah game horor. Salah satu perwakilan terbaik dari genre game horor adalah "DreadOut", yang dirilis pada tahun 2014 oleh "Digital Happiness", sebuah studio game indie di Bandung, Indonesia. DreadOut telah mendapatkan banyak apresiasi dari kritikus dan penggemar game horor di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Game ini berhasil menggabungkan elemen-elemen horor Indonesia dengan pengalaman bermain yang menegangkan dan cerita yang mendalam. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini akan melibatkan Analisis Visual Budaya Visual dan Analisis Kualitatif terhadap elemen-elemen gameplay dan naratif dalam “DreadOut”. Artikel ini juga akan mencakup tinjauan sejarah game horor, pengaruh budaya Indonesia dalam permainan, dan dampak game tersebut terhadap industri game indie di Indonesia. Dalam analisis visual budaya visual, artikel ini mengeksplorasi berbagai aspek seperti citra visual, visi dan visualitas, media dan khalayak, pandangan, serta simulakra dan simulasi dalam konteks game "DreadOut". Hasil analisis ini menunjukkan bahwa game ini berhasil menciptakan citra visual yang berperan penting dalam menghubungkan budaya dan mitologi Indonesia.