Citra dalam Media Sosial Happy Happy Cat 2023
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk memberikan analisis terkait citra Meme Happy Happy Cat
dalam media sosial, yang mana saat ini menjadi media informasi dan hiburan nomor satu
bagi segala khalayak di belahan dunia. Dalam menyusun penulisan ini kami menggunakan metode penelitian berjenis The Gaze yaitu sebuah metode observatif yang digunakan dengan cara memandang secara dalam atau di fokuskan terhadap objek tertentu. Dengan mengamati meme Happy Cat ini kami dapat melakukan mengumpulkan data seberapa lama meme bertahan pada umumnya di sosial media dan seberapa banyak khalayak yang terpengaruh dari meme ini. Hasil penulisan dan pengamatan ini menunjukkan bahwa meme Happy Happy Cat dapat di katakan berhasil berhasil bertahan lebih lama dari kebanyakan meme yang ada pada umumnya di internet, sekaligus menyebabkan gelombang bandwagon bagi penikmat atau khalayak di tiap platform yang sedang populer saat ini dan dapat di simpulkan pula bahwa meme merupakan metode penyampaian informasi dan komunikasi yang termuktahir tercepat penyebarannya di bandingkan pesan atau iklan berbayar pada sebuah aplikasi.
Full Text:
PDFReferences
Dawkins, R. (1981). In defence of selfish genes. Philosophy, 56(218), 556-573.
Azira, W. N., & Maslida, Y. (2021). Lakuan Bahasa Meme dalam Komunikasi Internet Gen Z.
Jurnal Melayu, 20(1), 1-18.
Dewi, R. S. (2017). Meme” sebagai sebuah Pesan dan Bentuk Hiperrealitas di
Media Sosial. Mediakom, 1, 16-28.
MURFIANTI, FITRI (2018) MEME DI ERA DIGITAL DAN BUDAYA SIBER.
Technical Report. ISI Surakarta, Surakarta.
Rahmat, S. P. N. (2020). Praktik Komunikasi Visual Keberagamaan Metalhead
Indonesia di Media Sosial. Jurnal Desain, 7(2), 168-183.
Wiggins, B. E. (2019). The discursive power of memes in digital culture:
Ideology, semiotics, and intertextuality. Routledge
Marwick, A. (2013). Memes. Contexts, 12(4), 12-13.
Glǎveanu, V. P., & de Saint Laurent, C. (2021). Social media responses to the pandemic: What
makes a coronavirus meme creative.
Frontiers in Psychology, 12, 569987.
Paciello, M., D'Errico, F., Saleri, G., & Lamponi, E. (2021). Online sexist meme and its effects on
moral and emotional processes in social media.
Computers in human behavior, 116, 106655.
Knobel, M., & Lankshear, C. (2007). Online memes, affinities, and cultural production.
A new literacies sampler, 29, 199-227.
Sewell, C., & Keralis, S. D. (2019). The History & Origin of Cat Memes: From the 18th Century to
lolcats; Or,
How Cats have Basically Changed the Internet and the World Furever.
Listiyorini, A. (2017). Wacana humor dalam meme di media online sebagai potret kehidupan
sebagian masyarakat Indonesia.
Dalam Litera, 16.
Allifiansyah, S. (2016). Kaum muda, meme, dan demokrasi digital di Indonesia.
Jurnal Ilmu Komunikasi, 13(2), 151-164.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI
Alamat: Kampus A Gedung 1, Lantai 2 | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Tlp: (021) 7818718 – 78835283 (ext. 122) | Tutup hari Minggu dan hari libur nasional Indonesia
Jam Kerja: 09.00 AM – 08.00 PM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.