Analisis Iklan Shopee X Popmie Melalui Pendekatan Hiperrealitas

Widia Tri Ningsih, Rizki Arwandani, Hanifia Zahra, Arya Putra Miko Adhi Pramana

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya kebiasaan budaya masyarakat yaitu berkaitan dengan hemat demi gaya hidup. Pada tampilan visualnya digambarkan bahwa konsumen ingin memenuhi gaya hidup dan rela berjuang hanya dengan memakan makanan instan seperti popmie cup untuk memenuhi keinginannya, sehingga dapat dirumuskan bahwa dalam penelitian ini memperlihatkan bagaimana menjadi konsumen yang ingin memenuhi gaya hidup tanpa harus memakan makanan mie instan setiap hari demi hemat. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk menganalisis konsumen terhadap keinginan dan gaya hidup yang bertentangan dengan kemampuan keuangannnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik pengambilan dari beberapa sumber data primer yaitu berita, artikel dan skripsi. Yang mirip seperti penelitian yang akan dibahas seperti “Perilaku Konsumtif Pembawa Petaka Di Era Modern”, “Konsumerisme adalah Gaya Hidup Tidak Hemat, Ini Penyebab, Dampak, dan Contohnya”, “Pengaruh gaya hidup, teman sebaya, dan financial literacy terhadap perilaku konsumtif pada mahasiswa pendidikan ekonomi akuntansi Satu di antara tujuan dalam menganalisis suatu visualisasi yang berkaitan dengan budaya kebiasaan masyarakat yaitu berkaitan dengan teori hiperrealitas yang ada di mata kuliah budaya visual ini, teori pembelajaran ini
sangat berkaitan dengan analisis ini karena Teori hiperrealitas mengacu pada gambaran realitas yang
disajikan melalui media dan budaya konsumen. Dalam hal ini, memperlihatkan visualisasi mie instan cup
yang berkaitan dengan kebiasaan masyarakat yang mengonsumsi makanan instan dan praktis. Tampilan
visual ini mencerminkan kehidupan sehari-hari konsumen dengan menyoroti kepraktisan dalam
persiapan makanan instan seperti mie cup. Dengan menggambarkan situasi tempat yang sederhana
yang memperlihatkan ruangan yang hampir terlihat kosong dan hanya ada barang seperti meja, frame
foto dan dinding yang terlihat kosong. Tetapi disisi lain terlihat ingin memenuhi gaya hidup dan rela
berjuang hanya dengan memakan makanan instan demi tujuan yang diinginkan, serta memperlihatkan
karakter seorang yang fomo yang mana seseorang merasa cemas keinganannya tidak dapat tercapai
karena ingin mengikuti gaya hidup yang bertentangan dengan kemampuan keuangannya.


Full Text:

PDF

References


Saskara, Putu Adi. 2021. Media Periklanan Berbasis Implementasi.Denpasar Bali: Swasta Nulus.

Rusmana, Agus. 2019. Komunikasi Budaya dan Dokumentasi Kontemporer. Jatinangor: Unpad

Press.

Nurhaliza, Sitty. 2019. Analisis Kualitas Website E-Commerce Shopee Terhadap Kepuasan

Pengguna Menggunakan Metode Webqual 4.0. Batam: Universitas Internasional Batam.

Santoso, SA. 2018. Strategi Pemasaran online pada marketplace Shopee. Yogyakarta: Serviens

In Lumine Veritatis.

Nurhadi, Zikri Fachrul. 2017. Teori Komunikasi Kontemporer. Depok: Kencana.

Sugihartati, Rahma. 2014. Perkembangan Masyarakat Informasi Dan Teori Sosial Kontemporer.

Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: Kampus A Gedung 1, Lantai 2 | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Tlp: (021) 7818718 – 78835283 (ext. 122) | Tutup hari Minggu dan hari libur nasional Indonesia
Jam Kerja: 09.00 AM – 08.00 PM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.