Analisis Kampanye Potret Erigo Dalam Menghentikan Kebencian Terhadap Asia Melalui Videotron

Abstract

Kampanye "Erigo Stop Hate Asian" di New York bertujuan untuk memerangi kebencian dan diskriminasi terhadap komunitas Asia. Masalah yang ditangani termasuk stigmatisasi, stereotip negatif, dan perlakuan diskriminatif yang dialami oleh orang Asia di New York karena prasangka dan ketidaktahuan masyarakat umum. Tujuan kampanye ini adalah untuk mendukung komunitas Asia yang telah mengalami diskriminasi dan kebencian, meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang masalah yang dihadapi oleh komunitas Asia. Kampanye ini juga bertujuan untuk menghapus persepsi yang tidak baik, meningkatkan pemahaman budaya, dan memperkuat persatuan antara komunitas Asia dan masyarakat luar. Kampanye "Erigo Stop Hate Asian" menyebarkan pesannya melalui media sosial dan platform digital. Strategi ini juga digunakan untuk membuat ruang aman di mana komunitas Asia dapat berbagi pengalaman mereka. Untuk menyelenggarakan acara kolaboratif, juga dilakukan kolaborasi dengan organisasi lokal dan kelompok masyarakat. Analisis kampanye "Erigo Stop Hate Asian" menunjukkan bahwa strategi yang terstruktur dan efektif untuk segmentasi, targeting, dan representasi visual dengan persepsi (simulacra & simulasi). telah diterapkan dengan sukses. Kampanye "Erigo Stop
Hate Asian" memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah kebencian dan diskriminasi terhadap komunitas Asia dengan mendukung, meningkatkan kesadaran. Dengan menggunakan pendekatan yang inklusif dan inspiratif, kampanye ini berhasil meningkatkan pemahaman, memobilisasi dukungan, dan mendorong persatuan di masyarakat New York. Kampanye ini memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan yang positif dan mendorong persatuan di antara orang-orang.