Analisis Teori Mitos Roland Barthes pada Iklan Gojek " Segala Kebutuhanmu "

Abstract

Di era digital yang selalu nerkembang, iklan promosi telah mengalami transformasi yang signifikan dari bentuk tradisional ke bentuk digital yang lebih inovatif. Di era digital, iklan promosi telah berkembang menjadi sarana branding yang sangat efektif, meningkatkan kesadaran konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian. Berkat berbagai platform media seperti televisi, radio, cetak, dan terutama Internet, perusahaan dapat menjangkau audiens yang lebih luas daripada sebelumnya. iklan promosi yang berhasil mencapai tujuan tersebut adalah iklan promosi Gojek. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial secara mendalam melalui interpretasi dan analisis data yang berkualitas. Dalam hasil analisis yang dilakukan peneliti untuk mengungkap mitos-mitos yang terkandung dalam “Gojek”: Segala Kebutuhanmu”, disimpulkan bahwa advertising adalah salah satu cara untuk mempromosikan Gojek ke masyarakat akar rumput. Gojek bisa menjadi solusi dari berbagai permasalahan, gaya hidup konsumen dan berbagai kekhawatiran yang muncul. Wajah orang lain menjadikan background video promosi tersebut. Dalam iklan "Gojek": Segala Kebutuhanmu" menghadirkan setiap scene yang menjelaskan secara detail bagaimana layanan ojek online yang berbeda merupakan solusi dari permasalahan yang berbeda. Gocar, Gojek, Gomart,
Goclub dan Gosend.