Analisis Semiotika Roland Barthes Karya Mr. Doodle Di Instagram Berjudul Valentine Days

Ranaldy Wiecitra, Diana Prasinta, Dinda Larasati, Gilang Ramadhan

Abstract


Doodle art merupakan sebuah karya seni yang menggunakan ketelitian, imajinasi dan
kecerdasan dalam mengatur konsep dan ide pada suatu media. Bisa dikatakan Doodle Art lebih mengekspresikan kebebasan imajinasi tanpa batas yang dituangkan dalam bentuk- bentuk yang tidak teratur namun terlihat menarik dan unik. Mr. Doodle adalah salah satu seniman doodle art terkenal dengan gaya coretan detailnya yang unik dan mempunyai karakteristik dalam setiap karyanya, dalam karya nya Sam Cox selalu menggunakan konsep makhluk hidup, benda benda dan segala sesuatu yang ada dalam kehidupan sehari hari untuk direpresentasikan melalui karakter dan ornamen yang ia buat. Dalam memperkenalkan karya nya kepada khalayak, Mr. Doodle menggunakan media sosial yaitu Instagram sebagai solusi agar khalayak dari seluruh dunia bisa menikmati secara digital hasil karya nya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu metode yang bersifat deskriptif atau melakukan analisis pada sebuah objek. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan sumber data melalui media online yang sudah tersedia. Jenis data yang kami gunakan berupa artikel, jurnal ataupun berita online baik visual maupun audio visual. Capaian dari penulisan artikel ilmiah yang dibuat adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang Doodle yang merupakan karya seni sederhana memiliki makna representasi dengan bentuk-bentuk abstrak yang unik dan memiliki citra humor.


Full Text:

PDF

References


Arifin, R. (2023, Februari 28). Pengertian Instagram beserta Sejarah, Fungsi, Tujuan, Manfaat,

dll. Diakses dari https://dianisa.com/pengertian-instagram/.

Atmoko,D & Bambang. (2012). Instagram Handbook Tips Fotografi Ponsel. Jakarta: Media Kita.

Brown & Sunni. (2016). The Doodle Revolution. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hoed, B.H. (2008). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan

Budaya (FIB) Universitas Indonesia.

Palmer, M.S. & Tatiana M. (2015). Learning to See the Infinite: Measuring Viual Literacy Skills in

a 1st year Seminar Course. Journal of the Scholarship of Teaching and Learning. Vol 15

No.1 February 2015 (p 1-9). Indiana University dalam www.iupui.edu/~josotl diakses

tanggal 11 Mei 2015

Rayhaniah, S. A. (2022). Semiotika Komunikasi. In S. Darma, G. Sahri, A. Hasibuan, I. W. Tirta, I.

D. Silitonga, V. M. Sianipar, M. Hasyim, Pengantar Teori Semiotika. Bandung: CV. Media

Sains Indonesia.

Rohidi, & Rohendi, T. (2011). Metedologi Penelitian Seni. Semarang: Citra Prima Nusantara.

Wahyudi, W. (2022, Februari 16). Seni Desain Doodles Rumit Tapi Asyik. Diakses dari

https://desain-grafis-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Seni-Desain-Doodles-Rumit-tapi-

Asyik/9ac748b9919894f0be1b2c5d896de2adf86d561b.

Wibowo, I. (2013). Semiotika Komunikasi. Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi

Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Young, R.F. (2007). Crossing Boundaries in Urban Ecology (Doctoral Dissertation). Tersedia dari

Proquest Dissertation & Theses Database.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI

Alamat: Kampus A Gedung 1, Lantai 2 | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Tlp: (021) 7818718 – 78835283 (ext. 122) | Tutup hari Minggu dan hari libur nasional Indonesia
Jam Kerja: 09.00 AM – 08.00 PM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.