RUANG TRANSISI SEBAGAI WAJAH IDENTITAS KOTA BEKASI DALAM PERANCANGAN BEKASI CREATIVE CENTRE

Abstract

Abstrak : Arsitektur sebagai media komunikasi berarti memiliki hubungan dan objek yang dikomunikasikan. Dalam hal inisubjeknya adalah manusia dan objeknya adalah bangunan sebagai media komunikasinya. Seperti pendapat Jonathan Hill dalambukunya Occupying Architecture yang menyatakan bahwa aristektur merupakan “a particular relation between a subject and anobject, in which the former occupies the later “. Bekasi Creative Centre yang merupakan objek arsitektur Kota Bekasi sebagaitempat anak-anak muda berkumpul, diharapkan mampu mengkomunikasikan identitas Kota Bekasi kepada khalayak ramai. Yangmana di era milennial kini, para anak muda jaman sekarang atau lebih dikenal dengan generasi X ( generasi 2000an ) rata-ratalupa akan identitas kota, daerah, atau lingkungannya sendiri. Kurang banyaknya pengenalan identitas kota ditambah literasi orangindonesia yang sangat buruk jadi penyebab utama hal ini terjadi. Pengenalan identitas Kota Bekasi lewat Bekasi Creative Centreyang salah satunya ditempatkan di Ruang Transisi diharap bisa menjadi cara yang tepat untuk mengenalkan identitas Kota Bekasikepada khalayak ramaiKata Kunci : Perancangan, Creative Centre, Desain Ekspresif.