PERANCANGAN PASAR KEMIRI MUKA DENGAN KONSEP ARSITEKTUR MODERN DI TRANSISI RUANG URBAN – DEPOK
Abstract
Abstrak : Pasar tradisional adalah salah satu sarana perdagangan yang bertujuan untukmempertahankan kebudaya zaman dahulu agar tidak hilang karena perkembangan zaman. Namunseiring berlajannya waktu sebagian masyarakat mulai meninggalkan pasar tradisional dan beralih kepasar modern karena pasar tradisional yang terkesan kotor, becek, kumuh menjadi alasan masyarakatberalih ke pasar modern. Permasalahan tersebut juga terjadi di Pasar Kemiri Muka Depok. SehinggaPerancangan ini dilakukan agar dapat merubah sudut pandang masyarakat pada pasar tradisional yangkotor dan kumuh. Metode pendekatan arsitektur modern digunakan untuk menentukan hubungandesain antara bangunan dan lingkungan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara ,studi preseden, survey lapangan, dan analisa. Hasil dari analisa permasalahan serta potensi yang didapat berupa persyaratan perencanaan untuk memenentukan tapak, fasad bangunan, material,kebutuhan ruang berdasarkan prinsip arsitektur modern.Kata Kunci : Pasar Tradisional, Arsitektur Modern, Ruang Urban
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
Ching, Francis D.K. (2008). Arsitektur:
Bentuk,Ruang dan Tatanan.
Indonesia: Erlangga.
Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 112 Tahun 2007 tentang
Penataan Dan Pembinaan Pasar
Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan
Toko Modern.
Monica, Maya 2015. Perancangan Pasar
Tradisional dengan Konsep Modern.
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol. 4,
No. 2.
Binus University (2019) Sustainable
Arsitektur. Di akses dari
http://scdc.binus.ac.id/himars/2016/0
/05/sustainable-architecture/
Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 1
Tahun 2015 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Depok Tahun
-2032.
Neufert, Ernst. (1991). Data Arsitek Edisi
Kedua. Indonesia: Erlangga.
DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v1i1.3858
Refbacks
- There are currently no refbacks.