PERANCANGAN KOMPLEK PERKANTORAN ARSITEKTUR HIJAU

Intan Veronika, Karya Widyawati, Atfal Murodif

Abstract


Abstrak: Jakarta merupakan wilayah bisnis perkantoran, aktivitas sewa-menyewa yang mulai meningkat,
perkembangan perekonomian dan bisnis secara ekspor dan import semakin meningkat di Jl. Jendral Basuki
Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur. Para pengusaha dengan berlomba-lomba untuk mengembangkan proyeknya
di Jakarta Timur. Menurut analisa sebagian masyarakat Kota Jakarta Timur menerangkan bahwa harga sewa
properti di Jakarta Timur lebih murah dibandingkan dengan harga sewa di Kawasan Jakarta lainnya. Secara makro
kawasan Jakarta Timur memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi kawasan CDB (Central Business
District) baru. Karena meningkatnya kebutuhan sewa perkantoran di Kota Jakarta Timur yang sangat pesat maka
pembangunan gedung vertikal menjadi. Perancangan komplek perkantoran ini melibatkan pendekatan arsitektur
hijau sebagai salah satu upaya meningkatkan fungsi dan peranan komplek perkantoran yang memerlukan konsep
pendekatan arsitektur hijau sehingga menghasilkan detail desain yang tepat dan efisien untuk memenuhi kebutuhan
yang ditetapkan.
Kata Kunci: Arsitektur Hijau, Komplek Perkantoran, Gedung Kantor, Perkantoran


References


(Bappenas),Badan Perencana Pembangunan

Nasional. (2015). Perencanaan Gedung Perkantoran.

Jakarta: Bapennas

Gubernur DKI Jakarta, Peraturan Gubernur Provinsi

Daerah Khusus Ibukota

Jakarta. (2012). Perancangan Bangunan Gedung

Hijau: Gubernur DKI Jakarta

Pemerintah, Tata Ruang Lahan di Provinsi DKI

Jakarta. (2012). Peraturan Pembangunan.

Jakarta:Pemerintah Satrio Witjaksono,

(2016).Struktur dan Kontruksi Lahan Parkir.

Jakarta:Data Arsitek

Arsitek, (2008). Perancangan Bangunan

Perkantoran. Jakarta:Data Arsitek

PT. Gudang Garam, Tbk. (2013). Company Profile

Gedung Gudang Garam 2. Jakarta: PT. Gudang

Garam




DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v1i1.3878

Refbacks

  • There are currently no refbacks.