KONSEP BENTUK DAN FAÇADE HOTEL BUTIK DENGAN PENDEKATAN URBAN HERITAGE DI KEMANG

Rio Fahrizal, Rita Laksmitasari Rahayu, Mei Lestari

Abstract


Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan mengumpulkan elemen visul budaya betawiuntuk diterapkan dalam perancangan hotel butik, sehingga didapatkan ciri khas tersendiri dalambentuk perancangan pada material, pencahayaan, bentuk, tekstur, warna, dan elemen interiorlainnya. Penelitian menggunakan metode pustaka dan metode kualitatif dengan tujuan untukmengumpulkan data, literatur dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan hotel, hotelbutik, heritage dan façade. Pengambilan data dilakukan dengan observasi untuk mendapatkan datadan kondisi keseluruhan di lingkungan tapak. Pengambilan data budaya betawi dilakukan denganmelakukan studi literatur dan studi banding di musium budaya betwai dan buku lainnya.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) bentuk elemen visul budaya betawi merupakanmanifestasi dari bentuk alam dan aktifitas kehidupan manusia; (2) budaya betawi dipakai sebagaiciri khas dan konsep dasar perancangan hotel butik; (3) penerapan budaya betawi dalamperancangan yaitu pada bagian facade, material, pencahayaan, bentuk dasar, tekstur, warna, danelemen interior lainnya dalam bangunan hotel butik; (4) lokasi tapak perancangan berada dikawasan Kemang-Jakarta dengan luas total 3.440 m2.Berdasarkan hasil penelitian ini, urban heritage Jakarta dapat dimanfaatkan sebagai gaya yangdominan dalam perancangan hotel butik dengan perpaduan gaya kontemporer yang dapatmenjawab kedinamisan lingkungan serta wisatawan urban masa kini. Bentuk dari elemen tampilanbangunan berkaitan dengan hasil kajian ornamen budaya betawi.Kata Kunci : hotel, butik, urban, heritage, kontemporer

References


Daftar Pustaka

Buku

Swadarma, Doni, Aryanto, Yunus. 2013. Rumah Etnik Betawi. Jakarta : Griya Kreasi.

Undang-undang Republik Indonesia (2007). Nomor 29 Tahun 2007. Tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta: Undang-undang Republik Indonesia.

Moughtin, C. (2001). Urban Design : Strett and square (second edition). Oxford : Architectural press

Smith, K.M. (2011). The Relationship between Residential Satisfaction, Sense of Community, Sense of Belonging and Sense of Place in a Western Australian Urban Planned Community. Thesis of Edith Cowan University.

Jurnal

Nur’Aini, N. 2014. Tinjauan Hotel Butik. Diakses dihttps://www.academia.edu/6561895/Ti njauan_Hotel_Butik. pada tanggal 28 Juli 2019 pukul 15:30 WIB.

Hashemnezhad, H, Yasdanfar, Abbas, S, Heidari, Akbar, A, Nazgol, B. (2013). Comparison the Concepts of Sense of Place and Attachment to Place in Architectural Studies. Australian Journal of Basic and Applied Sciences Jorgensen, B.S.

Richard, C.S. (2001). Sense of Place as an Attitude: Lakeshore Owners Attitude Toward Their Properties. Journal Enviromental Psychology Elsevier




DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v1i1.3882

Refbacks

  • There are currently no refbacks.