TRANSISI RUANG PADA BANGUNAN PUSAT PERLENGKAPAN TNI – POLRI DENGAN PENDEKATAN SIMBOLISASI ARSITEKTUR

Abstract

Abstrak : Simbolisasi arsitektur merupakan perihal pemakaian simbol (lambang) pada bangunan untuk mengekspresikan ide-ide arsitektural yang memperlihatkan jati diri suatu karya arsitektur sekaligus mempunyai makna dan nilai-nilai simbolik yang dapat dihasilkan melalui bentuk, struktur dan langgam. Selain bentukan luar bangunan ada juga peran penyekat antar ruang yang berfungsi sebagai transisi antar tiap zoning yang berbeda. Transisi setiap zoningnya bisa di lakukan dengan unsur detail bentuk, material, warna dan teksturnya. Penggunaan metode studi kasus dan survey merupakan metode yang tepat karena bangunan ini belum pernah ada sebelumnya sehingga perlu peninjauan langsung kelokasi bangunan yang lain yang memiliki fungsi bangunan mirip dengan bangunan ini, untuk mendapatkan data-data yang di perlukan seperti kegiatan para pengguna serta area transisinya. Berdasarkan data-data tersebut makaakan di tinjau kelebihan serta kekurangan dari bangunan yang lain sebagai bahan studi kasus untuk bangunan yang akan di bangun. Setelah melewati proses ini, bangunan baru sudah harus mampu menampung segala kegitan para penjual maupun pembeli di dalam maupun di luar bangunan. Dengan adanya perancangan bangunan pusat perlengkapan TNI – Polri ini diharapkan menjadi tempat bagi para anggota untuk mencari segala perlengkapan dinas.
Kata Kunci : perancangan, simbolisasi arsitektur, transisi ruang