ANALISIS POTENSI DAYA TARIK WISATA KOTA MANADO

Diane Tangian, Bernadain D Polii, Seska M.H. Mengko

Abstract


Pariwisata adalah salah satu industri yang mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, yaitu dengan cara mengoptimalkan seluruh potensi yang terkait industri pariwisata. Indonesia memiliki keindahan alam, seni dan budaya yang mampu menarik minat wisatawan untuk menginjungi Indinesia. Peluang sektor pariwisata sangat besar dimana Indonesia masuk enam besar negara terindah di dunia, dan juga masuk 10 besar negara yang wajib dikunjungi. Kota Manado memiliki keindahan alam yang patut dipertimbangkan sebagai salah satu destinasi pariwisata. Taman Nasional Bunaken telah dikenal dunia akan keindahan dan daya tarik wisata alam yang dimiliki. Pada umumnya wisatawan yang berkunjung untuk untuk menikmati melakukan kegiatan wisata berupa diving, snorkeling, sampan, dan menikmati keindahan mangrove. Wisatawan yang berkunjung pada umumnya menikmati keindahan alam dengan melakukan diving, snorkeling, sampan, dan menyusuri keindahan mangrove. Industri pariwisata dikatakan berhasil apabila jumlah kunjungan wisatawan meningkat. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, maka perekonomian dan kesejahteraan masyarakat juga meningkat. Semakin lama wisatawan tinggal semakin banyak uang yang mereka keluarkan untuk berbelanja. Melihat potensi yang dimiliki industri pariwisata, perlu dilakukan identifikasi semua potensi objek dan daya tarik wisata yang ada sehingga wisatawan yang berkunjung memiliki keragaman objek wisata yang ditawarkan. Selain itu juga untuk menjaga keberlanjutan lingkungan objek wisata Bunaken dari tekanan jumlah kunjungan wisatawan yang melebihi batas daya dukung. Pemanfaatan seluruh potensi objek dan daya tarik wisata, mulai dari wisata alam, buatan, sejarah, seni dan budaya harus dilakukan secara optimal. Penialian potensi objek dan daya tarik wisata dilakukan dengan menggunakan tabel kriteria penilaian potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam Departeman Kehutan.

Kata Kunci

 Berkelanjutan, daya tarik, penilaian ODTW



References


Gunn, C.A. 1994. Tourism Planning. Basics, Concepts, Cases. Third Edition London: Taylor and Francis Ltd.

Kristiana, Y. dan Theodora, S.M. 2016. Strategi Upaya Pengembanagan Pariwisata Berkelanjutan Agrowisata Berbasis Masyarakat Kampung Domba Terpadu Juhut. Provinsi Banten. Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata.Mahyuda, Said, S., Erianto. Penilaian Potensi Daya Tarik Danau Bekat Untuk Objek Wisata di Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau. Pontianak: Universitas Tanjungpura.

Kusmayadi. 2004. Statistik Pariwisata Deskriptif. Gramedia. Jakarta.

Parmana, I.P.G. 2011. Kajian Perencanaan Penataan Daya Tarik Wisata Pelabuhan Buleleng. Jurnal. Media Komunikasi FIS Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 10. No.2. Desember 2011.

PHKA. 2003. Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan. Kriteria Standar Penilaian Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (Analisis daerah Operasi). Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan. Bogor.

Pontonuwu, S. 2006. Analisis Pengembangan Ekowisata di Kawasan Suaka Alam (Studi Kasus Cagar Alam Tangkoko-Duasudara Sulawesi Utara). [Tesis]. Institut Pertanian Bogor

Sekartjakrarini, S., dan N.K. Legoh. 2004. Rencana Strategi Ekowisata Nasional. Jakrta Pusat. Kantor Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. Jakarta hal. 8.

Tangian, D & Polii, B.D. 2017. Model of Institutional Management in Small Islands of Bunaken Nasional Park. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies 5 (1), 25-34

Wiranto. 2000. Bagian IV. Pengusahaan Ekowisata: Model Analisis dalam Pengembangan Wisata Alam. Dalam C. Fandeli, dan Muklison [Editor]. Pengusahaan Ekowisata. Fak Kehutanan UGM, UKSDA Jogya dan Pustaka Pelajar. Jogyakarta, pp.255-273.




DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v1i1.3946

Refbacks

  • There are currently no refbacks.