KONSEP PENGEMBANGAN DESA WISATA CIKAKAK DENGAN PENDEKATAN KESEHATAN KOTA

Usfatun Hasanah, Atie Ernawati, Fery Mulya Pratama

Abstract


Kesehatan kota dalam sebuah perencanaan merupakan aspek desain yang saat ini sedang popular dikalangan perancang. Tak lain pada pengembangan Desa Wisata Cikakak ini, penulis mengangkat penuh aspek kesehatan kota sebagai hasil akhir atau dampak dari desain yang diterapkan di Desa Cikakak dengan berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya manusia (komunitas) untuk meningkatkan taraf hidup melalui pembangunan dibidang ekonomi kreatif. Pada tulisan ini akan menggambarkan gagasan konseptual pengembangan desa wisata yang dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang ada untuk mencapai sebuah kesehatan kota.

Full Text:

PDF

References


Adams, F. D. (2003). Ilustrasi Konstruksi Bangunan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ardiani, Y. M. (2015). SUSTAINABLE ARCHITECTURE arsitektur berkelanjutan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ching, F. D. (2008). ARSITEKTUR BENTUK RUANG DAN TATANAN edisi ketiga. Jakarta: Erlangga.

Drs. H. Oka A. Yoeti, M. (2016). Perencanaan & Pengembangan Pariwisata (Cetakan Ketiga ed.). Jakarta: PT Balai Pustaka (Persero).

Drs. H. Oka A. Yoeti, M. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Freeman, R. (1984). Strategic Management: A Stakeholder Approach. Boston: Pitman.

Hadiwijoyo, S. S. (2012). Perencanaan pariwisata perdesaan berbasis masyarakat : (sebuah pendekatan konsep). Yogyakarta: Graha Ilmu.

I Ketut Suwena, I. G. (2017). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Bali: Pustaka Larasam.

Karlen, M. (2007). Dasar Dasar erencanaan Ruang Edisis kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Manuel Marti, J. (1988). Analisis Operasional Ruang. Bandung: Intermatra.

NEUFERT, E. (2002). DATA ARSITEK edisi 33 jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Panero, M. Z. (2003). Dimensi Manusia dan Ruang Interior. jakarta: Erlangga.

Raharjo, T. (2011). SENI KRIYA & KERAJINAN. Yogyakarta: PROGRAM PASCASARJANA Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Rangkuti, F. (2014). ANALISIS SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Setyaningsih, W. (2015). Community Based Tourism. Surakarta: UPT. Penerbitan dan Pencetakan UNS.

Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Victoria br. Simanungkalit, D. A. (t.thn.). Buku Panduan Pengembangan Desa Wisata Hijau. Jakarta: Asisten Deputi Urusan Ketenagalistrikan dan Aneka Usaha.

White, E. T. (1985). Analisis Tapak. Bandung: Intermedia.

Jurnal

Arofah, H. (2010). PUSAT SENI DAN KERAJINAN ISLAMI DI KABUPATEN GRESIK (TEMA EXTENDING TRADITION). Malang: http://etheses.uin-malang.ac.id/.

Hasary, E. (2002). PUSAT SENI BUDAYA ERAU KUTAI KERTANEGARA DIKAWASAN PULAU KUMALA TENGGARONG. Yogyakarta. Dipetik Juni 20, 2020, dari https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/19180/97512153%20Endi%20Hasary.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Kamal, R. F. (2012, September). Penjabaran Hukum Alam menurut Pikiran Orang Jawa berdasarkan Pranata Mangsa. Dinamika Hukum, vol.12 No.3, 433.

Kristoko, H. (2012, November). Updated Pranata Mangsa: Recombination of Local Knowledge and Agro Meteorology using Fuzzy Logic for Determining Planting Pattern. IJCSI International Jurnal of Computer Science Issues, 9 ( 6 ), 367.

Malik, Y. B. (2015, Juni). Integrasi Teknologi Penginderaan Jauh Satelit TRMM (Tropical Rainfall Measurement Mission) dengan sistem Pertanian Pranatamangsa untuk Optimalisasi Produktivitas Pertanian di Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah. Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, 2 No. 2, 89.

Fahlevi, S. R. (2013). Retrieved Juni 6, 2020, from https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/61210/12/Lampiran.pdf




DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v2i1.5005

Refbacks

  • There are currently no refbacks.