INVOLUSI AKSI KOLEKTIF : PERAN PEMERINTAH, NORMA SOSIAL, DAN INISIASI AKSI KOLEKTIF DALAM MENGATASI PERSOALAN SAMPAH DAN KEMACETAN DI DKI JAKARTA

Darin Atiandina, Erwinton Simatupang, Rafif Pamenang Imawan

Abstract


Sebagaimana kota-kota besar lainnya, DKI Jakarta turut menghadapi masalah sampah dan kemacetan. Jika dibiarkan, dua persoalan ini dapat menjadi masalah yang mengancam lingkungan sebagai sumber daya bersama. Kedua masalah tersebut sejatinya bisa diselesaikan dengan melibatkan aksi kolektif dari masyarakat. Namun, kondisi masyarakat di ibu kota yang plural kian mempersulit terwujudnya aksi kolektif, sehingga yang terjadi adalah kemerosotan (involusi) aksi kolektif. Berdasarkan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, pertanyaan wawancara, dan observasi langsung, tulisan ini menunjukkan bahwa di tengah kondisi masyarakat yang heterogen, pemerintah sejatinya merupakan aktor yang paling tepat untuk mendorong terbentuknya norma guna memicu terbentuknya aksi kolektif. Sebab, inisiatif masyarakat sipil saja tidak cukup bertenaga untuk menghasilkan solusi terhadap persoalan keseharian dalam diri masyarakat.


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta. (2013). Evaluasi Rukun Warga (RW) Kumuh Provinsi DKI Jakarta 2013, https://jakarta.bps.go.id/publication/2015/04/14/04be43a83abb4c41d594034d/evaluasi-rukun-warga--rw--kumuh-dki-jakarta-2013.html, diakses tanggal 28 Juli 2020

Barter, P. A. (1999). An International Comparative Perspective on Urban Transport and Urban Form in Pacific Asia: The Challenge of Rapid Motorisation in Dense Cities. Unpublished Ph.D. Thesis. Western Australia, Perth: Murdoch University.

BeritaSatu, 11 Juni 2019, Makin Padat, Jakarta Tetap Terbuka untuk Pendatang Baru, https://www.beritasatu.com/megapolitan/558762-makin-padat-jakarta-tetap-terbuka-untuk-pendatang-baru, diakses tanggal 28 Juli 2020

Brotodewo, N. (2010). Penilaian indikator transportasi berkelanjutan pada kawasan metropolitan di Indonesia. Journal of Regional and City Planning, 21(3), 165-182.

BTBRD, 12 Mei 2017, Nilai Kalor menentukan Harga Batubara, https://btbrd.bppt.go.id/news/28-articles/197-nilai-kalor-menentukan-harga-batubara#:~:text=Nilai%20Kalor%20, diakses tanggal 29 Juli 2020

Candra I., (2012). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga (Studi kasus di Kelurahan Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara), Sociodev-Jurnal Ilmu Sosiatri. 1(1):1-21.

CNN Indonesia. 14 September 2016. Tahun 1965, Awal Kemacetan Abadi Jakarta. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160913184335-20-158039/tahun-1965-awal-kemacetan-abadi-jakarta, diakses tanggal 28 Juli 2020

CNN Indonesia. 16 Oktober 2018. Setahun Anies Baswedan: Jak Lingko, Nama Baru Masalah Lama Transportasi Ibu Kota. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181015164614-20-338622/jak-lingko-nama-baru-masalah-lama-transportasi-ibu-kota, diakses tanggal 28 Juli 2020

Darmaningtyas, (2010). Transportasi di Jakarta: Menjemput Maut. Jakarta: Pustaka Yashiba.

Dick, H & Rimmer, P. (2003). Cities, Transport and Communications: The Integration of Southeast Asia Since 1850. New York: Palgrave Macmillan.

Dietz, T., Ostrom, E., & Stern, P. C. (2003). The struggle to govern the commons. Science, 302(5652), 1907-1912.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. (tt). Isu-isu Utama Lingkungan Hidup di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2015. https://lingkunganhidup.jakarta.go.id/Docs/Lap_SLHD/Lap_1C.htm, diakses tanggal 29 Juli 2020.

Harmadi, S. H. B, Yudhistira, M. H. dan Koesrindartono, D. P. (2015). How Does Congestion Matter for Jakarta's Citizens?. 30 (3), 220-239.

(kompas.com). https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/07/17055461/angka-kemiskinan-jakarta-timur-tertinggi-di-dki, diakses pada 29 Juli 2020.

Indrawati, Dwi. (2011). Upaya Pengendalian Pencemaran Sungai yang diakibatkan oleh Sampah. TJL, Vol 5 No.6, 193-200.

IQAir AirVisual. (2020). 2019 World Air Quality Report: Region & City PM 2.5 Ranking. https://www.iqair.com/world-most-polluted-cities/world-air-quality-report-2019-en.pdf, diakses tanggal 28 Juli 2020

Jellinek, L. (1994). Seperti roda berputar: perubahan sosial sebuah kampung di Jakarta. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial

Joewono, T. B. 16 Desember 2019. Paradoks Kemacetan Perkotaan dan Solusi untuk Mengatasinya. https://theconversation.com/paradoks-kemacetan-perkotaan-dan-solusi-untuk-mengatasinya-127021, diakses tanggal 28 Juli 2020

Katadata. 2 Agustus 2019. Berapa Jumlah Kendaraan di DKI Jakarta. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/08/02/berapa-jumlah-kendaraan-di-dki-jakarta, diakses tanggal 28 Juli 2020

Katadata. 24 Januari 2018. Berapa Jumlah Penduduk Jakarta. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/01/24/berapa-jumlah-penduduk-jakarta#:~:text=Jumlah%20Penduduk%20DKI%20Jakarta%20(1961%2D2017)&text=Kemudian%20meningkat%20menjadi%2010%2C28,atau%2011%20orang%20per%20jam, diakses tanggal 28 Juli 2020

Khafian, N. (2013). The efforts of Handling Transportations Problems in DKI Jakarta Through Sustainable Transportation Policy. international journal of Administrative science and organization, volume 20 No.3 (September).

Kompas, Lova,Cynthia. 7 Agustus 2019. Angka Kemiskinan Jakarta Timur Tertinggi di DKI.

Kompas. 9 Juli 2019. KPBB: Dampak Polusi Udara, Warga DKI Rugi Rp. 51,2 Triliun. https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/09/05322231/kpbb-dampak-polusi-udara-warga-dki-rugi-rp-512-triliun?utm_campaign=Dlvrit&utm_source=Facebook&utm_medium=Social, diakses pada tanggal 28 Juli 2020

Los Angeles Times. 8 Agustus 2019. Copenhagen has Taken Bicycle Commuting to a whole New Level. https://www.latimes.com/world-nation/story/2019-08-07/copenhagen-has-taken-bicycle-commuting-to-a-new-level, diakses pada 29 Juli 2020.

Lubis, F. (2008). Jakarta 1950an: Kenangan Semasa Remaja. Depok: Masup Jakarta.

Mangobay. 7 Juli 2019. Kala Kualitas Udara Jakarta Buruk, Warga Gugat Pemerintah ke Pengadilan. https://www.mongabay.co.id/2019/07/07/kala-kualitas-udara-jakarta-buruk-warga-gugat-pemerintah-ke-pengadilan/

Manurung, R. 2008. Persepsi dan Partisipasi Siswa Sekolah Dasar dalam Pengelolaan Sampah di Lingkungan Sekolah. Jurnal Pendidikan Penabur. 1 (10), 22-34.

Maulana, Dian, Afriza, R. (2018). Perilaku dan Sikap Warga Terhadap Pengelolaan Sampah di Bantaran Ciliwung. Jurnal Socius. 5 (2), Th. 2018.

Media Indonesia. 11 April 2019. Isu Lingkungan Bukan Prioritas. https://mediaindonesia.com/read/detail/228904-isu-lingkungan-bukan-prioritas, diakses pada tanggal 28 Juli 2020.

Media Indonesia. 3 Oktober 2019. Kebijakan Anies Soal Ganjil Genap Dianggap Sesat Pikir. https://mediaindonesia.com/read/detail/263237-kebijakan-anies-soal-ganjil-genap-dianggap-sesat-pikir, diakses pada tanggal 28 Juli 2020

Medina, M. (2000). Scavenger cooperatives in Asia and Latin America. Resources, Conservation and Recycling. 31(1), 51–69.

Mengozzi, A. (2010). Waste Growth Challenges Local Democracy. The Politics of Waste between Europe and the Mediterranean: A Focus on Italy. California Italian Studies, 1 (1). UC Brekeley.

Nadi, P.A., & Murad, A.K. (2019). Modelling Sustainable Urban Transport Performance in the Jakarta city. Region: A GIS Approach. Journal of Sustainability. 11(7), 1-28.

Nugraha, A., Sutjahjo, S., & Amin, A, (2018). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Melalui Bank Sampah di Jakarta Selatan. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 8. No 1. April 2018.

Ostrom, E. (1990). Governing the commons: The evolution of institutions for collective action. Cambridge university press.

Ostrom, E. (2000). Collective action and the evolution of social norms. Journal of economic perspectives, 14(3), 137-158.

Ostrom, E., Burger, J., Field, C. B., Norgaard, R. B., & Policansky, D. (1999). Revisiting the commons: local lessons, global challenges. science, 284(5412), 278-282.

Peresthu, A. (2002). Jakarta’s Exurbia Kampongs. Perspectivas Urbanas/Urban Perspectives. 1 (49-58).

Putnam, R. D. (2007). E pluribus unum: Diversity and community in the twenty‐first century. The 2006 Johan Skytte Prize Lecture. Scandinavian political studies, 30(2), 137-174.

Setiawan, M., & Nainggolan, A.T. (2012). Mengurai Benang Kusut Kemacetan Jakarta. Depok: Linea Pustaka.

Sitanggang, R., & Saribanon, E. (2017). Transportation policies for Jakarta's congestion. In global research on sustainable transport (GROST 2017). Atlantis Press.

Sobel, J. (2002). Can we trust social capital?. Journal of economic literature, 40(1), 139-154.

Steinberg, F. (2007). Jakarta: Environmental Problems and Sustainability. Habitat International. 31 (354-365).

Thompson, M. (1979). Rubbish theory: the creation and destruction of value. Oxford University Press.

Tirto.id. 20 Februari 2018. Mengintip Kota-kota Gudang Sampah di Indonesia. https://tirto.id/mengintip-kota-kota-gudang-sampah-di-indonesia-cE4o, diakses tanggal 29 Juli 2020.

Tullah (03/07/2020) (Pewawancara, Darin Atiandina)

UPST. (tt). Data-data TPST Bantargebang. https://upst.dlh.jakarta.go.id/tpst/data, diakses tanggal 29 Juli 2020.

Yolarita, E. (2011). Pengelolaan sampah dengan prinsip 3 R di Kota Solok (Studi Tentang Perilaku dan Analisa Biaya dan Manfaat Pengomposan Skala Kawasan Pemukiman di Kelurahan IX Korong). Tesis. Program pasca sarjana. Program Studi Ilmu Lingkungan. Bandung : Universitas Padjajaran.

Yuliastuti, 2013. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Badung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Zakianis, S., & Djaja, IM. (2017). The Importance of Waste Management Knowledge to Encourage Household Waste-Sorting Behaviour in Indonesia. International Journal of Waste Resources.




DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v2i1.5011

Refbacks

  • There are currently no refbacks.