DARI PRIMADONA MENJADI ANCAMAN: MEMIKIRKAN KEMBALI TRANSPORTASI MASSAL/PUBLIK SEBAGAI FAKTOR UTAMA PERGERAKAN DALAM KOTA

Reza Wiliam Martunus

Abstract


Pandemik Covid-19 mengubah cara pandang kita terhadap angkutan umum. Interaksi sosial dalam keramaian saat menunggu, berebutan dalam kompetisi memasuki, dan berdesakan di dalam, serta menyeruak keramaian untuk dapat turun dari, angkutan umum adalah sensasi yang kita rasakan dari angkutan umum (transortasi massal/publik). Tepat seluruh proses kita ber-angkutan umum itu yang menjadi masalah dalam masa pandemik ini. Standar Operasional dan Prosedur (SOP) kesehatan untuk mencegah penularan (penyebaran diartikan lebih luas dengan penanganan lebih massal) justru menyangkut masalah cara kita berinteraksi antar sesama manusia. Jarak aman 1 meter lalu ditingkatkan menjadi 1,5-2 meter menjadikan seluruh proses ber-angkutan umum nampak mustahil dijalankan sebagaimana adanya. Sensasi khas dan konsepsi kita mengenai angkutan umum yang kita kenal selama ini akan berubah total dalam benak kita. Angkutan umum sekarang menjadi thread (ancaman) sebab potensial sebagai agen penyebaran dan penularan. Penanganan wabah/pandemik melingkupi dua hal; pertama adalah masalah penularan dan kedua adalah masalah penyebaran. Angkutan umum memiliki kedua masalah ini. Lalu apa yang harus dilakukan? pembatasan jumlah? standardisasi ulang ruang, jarak, dan ukuran? Di dalam alat transportasi ketimbang mengosongkan satu tempat duduk agar berjarak, akan lebih baik menggantinya dengan tempat duduk individual yang jarak satu dengan lainnya aman dan tidak ada lagi penumpang berdiri, begitu juga dengan ruang tunggu. Makalah ini ditulis sebagai refleksi yang mengantarkan pembaca pada pemikiran-pemikiran untuk mencari jalan keluar dari situasi yang sedang berlangsung saat ini. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah menggeser paradigma mengenai transportasi massal/publik ke paradigma manusia sebagai pusat perencanaan dan penataan kota. Mengapa paradigma ini harus digeser? Makalah ini menyimpulkan bahwa transportasi massal/publik bukanlah sarana yang ideal dalam situasi wabah atau pandemik. Konsep yang diajukan makalah ini bukanlah konsep yang anti terhadap angkutan massal/publik atau anti penggunaan mesin berbahan bakar fosil, melainkan mengajak kita kembali pada skala dimana kota dapat dijangkau oleh manusia sehingga transportasi massal/publik seperti itu bukan lagi sarana transportasi utama, tapi menjadi sarana transportasi alternatif. Suatu tindakan antisipatif dalam perencanaan dan penataan kota terhadap situasi serupa yang akan terjadi di masa mendatang.

Full Text:

PDF

References


Calthorpe, Peter. (1993). The Next American Metropolis: Ecology, Community, and the American Dream. New York: Princeton Architectural Press.

Kuhn, Thomas S. (1970). The Structure of Scientific Revolutions, second edition enlarged. Chicago: The University of Chicago Press.

WHO. (2020). Preparedness and Response Progress Report, 1 February to 30 June 2020. Geneva: World Health Organization (WHO)

—————-. Practical Actions in Cities to Strengthen Preparedness for the COVID-19 Pandemic and Beyond - An Interim Checklist for Local Authorities.

—————-. Strengthening Preparedness for COVID-19 in Cities and Urban Settings - Interim Guidance for Local Authorities.

—————-. Considerations for Mass Gatherings in the Context of COVID-19 - Annex: Considerations in Adjusting Public Health and Social Measures in the Context of COVID-19.

—————-. Considerations in the Investigation of Cases and Clusters of COVID-19 - Interim Guidance.

—————-. Cleaning and Disinfection of Environmental Surfaces in the Context of COVID-19 - Interim Guidance.

—————-. Controlling the Spread of COVID-19 at Ground Crossings - Interim Guidance.

—————-. Key Planning Recommendations for Mass Gatherings in the Context of COVID-19 - Interim Guidance.

—————-. Public Health Surveillance for COVID-19 - Interim Guidance.

—————-. Transmission of SARS-CoV-2: Implications for Infection Prevention Precautions - Scientific Brief.

Regulasi:

• Inpres No. 6/2020

• Permenhub No. 18/2020

• Permenhub No. 41/2020

• SE No. 11/2020 Kemenhub

• SE No. 14/2020 Kemenhub

• SE No. 9/2020 Dirjen Hubdat

• KMK No. HK.01.07-MENKES-413-2020

• Revisi 05 Pedoman P2 COVID-19

• SE No. 64/2020 Menpanrb

• SKB 02KB2020 KB1UM.04.00MK2020

• SE No. 7/2020 GUGAS

• SE No. 9/2020 GUGAS

• Pergub DKI Jakarta No. 33/2020

Data-data Media:

• Asia Today (06/08/20) KCI Dorong Perubahan Budaya Transortasi Publik di Tengah Pandemi Covid-19

• Ayo Jakarta (12/08/20) Pengamat: Sistem Ganjil genap Kendaraan berlawanan dengan PSBB Transisi

• BBC News Indonesia (17/04/20) Sepekan PSBB Jakarta: Jumlah Pengguna kendaraan Umum dan Pribadi Berkurang, Namun disebut ‘Belum Efektif Atasi Penyebaran Virus Corona’

• Berita Jakarta (09/06/20) DTKJ Ingin Transportasi Umum Diperbanyak Saat PSBB Transisi

• (11/06/20) Transjakarta Optimalkan Pola Pengaturan saat PSBB Transisi

• Bisnis.com (03/08/20) Ganjil Genap Berlaku, Ini Antisipasi Penumpang

• (03/08/20) Ganjil Genap Diberlakukan, Wajib Integrasi Transportasi Publik

• CNN Indonesia (09/06/20) Antrean KRL Mengular, Depok Minta DKI Rombak Sif Pekerja

• (24/07/20) Angkutan Umum Terbatas, Ganjil Genap Jakarta Belum Diterapkan

• Detikhealth (27/05/20) Panduan ‘New Normal’ Saat Naik Transportasi Umum di Tengah Pandemi

• Detiknews (15/06/20) Senin Kedua PSBB Transisi: Stasiun Bogor Ramai, Anteran Mengular

• Detikoto (01/08/20) Corona di DKI Masih Tinggi, Kenapa Ganjil-Genap Diberlakukan?

• EKONID-AHK (11/08/20) COVID-19 Developments in Indonesia

• iNews.id (11/08/20) Dishub DKI: Ganjil Genap Belum Membuat Masyarakat Beralih ke Transportasi Umum

• Info Publik (15/03/20) Cegah Covid-19, Pemprov DKI Cabut Sementara Kebijakan Ganjil Genap

• Kompas.com (06/06/20) Operasional Transportasi Umum Dibatasi Saat PSBB Transisi di Jakarta, Ini Jadwalnya

• (25/06/20) PSBB Transisi, Transportasi Umum Masih Sepi Penumpang

• (24/07/20) Alasan Ibu Kota Belum Berlakukan Kembali Ganjil Genap

• (10/08/20) Dishub: Ganjil Genap Bukan untuk Pindah ke Angkutan Umum, Kerja dari Rumah

• Kompas TV (17/03/20) Antrian Transportasi Publik Mengular, Ini Kebijakan Baru Pemprov DKI

• Kumparan (14/04/20) Antrean Penumpang KRL Kembali Mengular hingga Depan Stasiun Bojong Gede

• Liputan 6 (03/08/20) Ganjil Genap Berlaku, Transportasi Umum Siap Layani Penumpang di Tengah Pandemi?

• Media Indonesia (05/05/20) PSBB Jakarta, Jumlah Penumpang Transportasi Publik Terus Menurun

• (01/07/20) Naik Transportasi Umum saat Pandemi, Taati Protokol Kesehatan Ini.

• Nusantara (03/08/20) Pengamat: Pemberlakuan Ganjil Genap Belum Saatnya

• Okenews (16/03/20) Viral Antrean Penumpang Transjakarta Mengular hingga ke Luar Halte

• Pos Kota (03/08/20) Transportasi Umum Kembali Menjadi Primadona Saat Penerapan Gage

• Republika Online (04/08/20) Jangan Sampai Muncul Klaster Transportasi Ganjil Genap

• Tempo.co (03/08/20) Ganjil Genap Diberlakukan Lagi Saat PSBB Transisi, KPBB: Ya Terlambat

• Tirto.id (13/04/20) Aturan PSBB di Jakarta untuk Kendaraan Umum, Pribadi dan Barang

• (11/08/20) Penumpang Angkutan Umum Naik 6% saat Penerapan Ganjil Genap

• Tribunnews (07/08/20) Polri Akui Penumpang Transportasi Umum Meningkat Usai Pemberlakuan Ganjil Genap

• Validnews (05/08/20) Penerapan Ganjil Genap Berpotensi Pindahkan Wabah ke Transportasi Publik

• WHO (30/07/20) Public Health Considerations while Resuming International Travel




DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v2i1.5099

Refbacks

  • There are currently no refbacks.