KAJIAN ASPEK DESAIN MODERN YANG MERESPON TERHADAP IKLIM TROPIS PADA BANGUNAN KULINER GADING FESTIVAL SEDAYU CITY
Abstract
Perkembangan usaha kuliner di Indonesia semakin maju. Banyak peluang bagi orang-orang yang ingin membuka usaha di bidang kuliner. Indonesia adalah salah satu negara beriklim tropis. Pusat kuliner di Indonesia harus dapat menyesuaikan keadaan iklim disini, agar pengunjung merasakan kenyamanan ketika berkunjung dan menikmati makanan. Salah satu cara meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung adalah menerapkan desain-desain yang responsif terhadap iklim tropis. Menerapkan standar desain pada bangunan pusat kuliner dengan memperhatikan curah hujan yang tinggi, radiasi matahari tinggi, suhu udara tinggi, kelembaban tinggi, dan kecepatan angin relatif rendah. Pada masa yang modern ini, perpaduan antara modern dan tropis adalah salah satu kombinasi yang menarik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Setiap aspek-aspek yang diteliti dijelaskan melalui deskripsi dan menegakkan fakta-fakta atau kebenaran-kebenaran dari suatu teori. Pusat kuliner yang akan diteliti berada di Jakarta yaitu Gading Festival Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hasil dari penelitian disini adalah bangunan kuliner Gading Festival Sedayu City sudah memenuhi standar desain yang dapat merespon terhadap iklim tropis.
Full Text:
PDFReferences
Karyono TH. (2016). Arsitektur Tropis dan Bangunan Hemat Energi . Jakarta : Jurnal KALANG, Jurusan Teknik Arsitektur, Universitas Tarumanagara, vol.1 No. 1
Hasyim Hasanah. (2017). Teknik-Teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). Walisongo: At-Taqaddum
Soviana Maulida. (2019). Gading Festival Sedayu City, Pusat Kuliner dan Rekreasi. Diakses dari https://www.sovialida.com/2019/05/gading-festival-sedayu-city.html
DOI: https://doi.org/10.30998/snkkb.v2i1.5103
Refbacks
- There are currently no refbacks.