Pengujian Ketahanan Luntur Warna Cokelat Pada Kain Batik Katun Dengan Pewarna Alami
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Chintya, N., & Utami, B. (2017). Ekstraksi Tannin dari Daun Sirsak (Annona muricata L.) sebagai Pewarna Alami Tekstil. JC-T (Journal CisTrans): Jurnal Kimia Dan Terapannya, 1(1), 22–29. Handayani;, P. A., & Maulana, I. (2014). PEWARNA ALAMI BATIK DARI KULIT SOGA TINGI (Ceriops tagal) DENGAN METODE EKSTRAKSI. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 2(2), 1–1. Kemenperin. (2018). Hingga-Oktober-2017,-NilaiEkspor-Batik-Lampaui-USD-51-Juta @ kemenperin.go.id. Retrieved from https://kemenperin.go.id/artikel/18591/HinggaOktober-2017,-Nilai-Ekspor-Batik-LampauiUSD-51-Juta Pujilestari, T., Farida, F., Pristiwati, E., Haerudin, A., & Atika, V. (2016). Pemanfaatan Zat Warna Alam Dari Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Dan Kakao Sebagai Bahan Pewarna Kain Batik. Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah, 33(1), 1. Riani, A. L., Sarungu, J. J., & Margana. (2015). Kondisi UMKM Batik di Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 15(2), 13–22. Setyafani, N. R. (2018). Optimasi Proses Pewarnaan Kain Batik menggunakan Pewarna Alami Cokelat berdasarkan Preferensi Konsumen dengan Metode Taguchi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Sunarto. (2008). Teknik Pencelupan dan Pencapan. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
DOI: https://doi.org/10.30998/semnasristek.v4i1.2517
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding SEMNAS RISTEK indexed by: