Pengukuran Kualitas Aliran Udara Di Atas Landasan Helikopter Bangunan Lepas Pantai Dengan Pemodelan Di Terowongan Angin
Abstract
Kondisi dan karakter angin di permukaan landasan helikopter (helipad) sangat penting untuk diketahui khususnya oleh penerbang helikopter yang akan mendarat maupun terbang di atas suatu helipad demi keselamatan penerbanga tersebut. Data karakteristik angin tersebut antara lain adalah tingkat turbulensi, kecepatan angin dan arah angin. Satu pengujian model bangunan lepas pantai jenis Floating Production Unit (FPU) untuk sarana pengolahan minyak dan gas (MIGAS) telah dilakukan di terowongan angin Indonesian Low Speed Tunnel (ILST) BBTA3 BPPT. Pengujian dilakukan dengan memodelkan bangunan lepas pantai tersebut dengan skala 1:250. Model diletakkan di dalam seksi uji ILST yang mempunyai luas penampang 4 m lebar dan 3 m tinggi serta panjang 10 m. Pengukuran tingkat turbulensi, kecepatan dan arah angin di atas helipad dilakukan di 3 ketinggian yang berbeda.
Full Text:
PDFReferences
Authority, U. C. A. (n.d.). CAP 437 - Standards for Offshore Helicopter Landing Areas. 2013. Cebeci, T. (2004). Analysis of Turbulent Flows Daniels, R. K. (2017). Design, Fabrication and Calibration of a Five Hole Probe for Measurement of Three Dimentional Flows. Hinze, O. J. (1959). TURBULENCE – An Introduction to Its Mechanism and Theory. Jorgensen, & Finn, E. (2002). How to Measure Turbulence with Hot-Wire Anemometers. Rae, W. H., Pope, A., & Jewel, B. (1999). Lowspeed wind tunnel testing. Third Edition.
DOI: https://doi.org/10.30998/semnasristek.v4i1.3735
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding SEMNAS RISTEK indexed by: