FENOMENA PENGGUNAAN SISIPAN FONEM PADA RAGAM LISAN DI KALANGAN REMAJA

Abstract

Salah satu sifat bahasa adalah arbitrer. Dari sifat ini, pelaku bahasa mempunyai keleluasaan untuk membuat dan mengembangkan bahasa di lingkungannya. Beberapa kelompok masyarakat membuat bahasa yang mereka anggap eksklusif dan diaplikasikan di lingkungan yang heterogen untuk merahasiakan obrolan mereka. Tujuan penelitian ini adalah sebagai pencatatan sejarah perkembangan bahasa Indonesia di kalangan remaja, khususnya penggunaan sisipan huruf pada ragam lisan. Penggunaan huruf sebagai sisipan ragam lisan merupakan fenomena yang sudah berkembang sejak tahun 2003 dan sempat tenggelam karena adanya perkembangan bahasa lain. Penelitian ini berusaha menyelidiki sejarah, proses berkembangnya, proses penggunaan, dan hilangnya penggunaan sisipan di lingkungan masyarakat. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Peneliti mencari informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber mengenai penggunaan sisipan huruf dan menganalisisnya hingga mendapatkan hasil. Hasil dari penelitian ini adalah pengguna bahasa dengan sisipan huruf ini menggunakan bahasa tersebut karena mereka merasa harus ada kode baru dalam percakapan sehingga percakapan mereka di ruang publik tidak diketahui oleh orang dan proses penggunaannya adalah dengan menambahkan huruf pada setiap suku kata yang mereka ucapkan secara cepat.