PEMANFAATAN APLIKASI UJIAN ONLINE BERBASIS ANDROID : STUDI KASUS YAYASAN PONDOK PESANTREN NUR CENDEKIA

Abstract

ABSTRAK

Dewasa ini yayasan pondok pesantren semakin banyak diminati oleh para orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka karna selain mendapatkan ilmu pendidikan umum serta mendapatkan ilmu pendidikan agama. namun terkadang pesantren sering disebut sebagai yayasan pendidikan yang tidak modern karna tidak sedikit pesantren yang memberikan peraturan larangan penggunaan Gadget kepada para siswanya (santri) karena dinilai dapat mengganggu proses perkembangan belajar mereka, salah satunya ialah yayasan pondok pesantren nur cendekia yang berlokasi di Bogor. Gadget (Smartphone / tablet) dapat memberikan manfaat kepada santri apabila digunakan secara tepat pada waktu-waktu tertentu seperti pada saat proses belajar mengajar dikelas khususnya pada saat ujian yang bersifat online, selain praktis dr segi pembuatan soal dan pengkoreksian jawaban, serta mampu mengurangi biaya pengeluaran seperti pengurangan penggunaan kertas dan alat tulis. Berdasarkan penjelasan tersebut peneliti melakukan penelitian Pemanfaatan Aplikasi Ujian Online Berbasis Android dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. perancangan aplikasi menggunakan metode Waterfall dengan desain pemodelan menggunakan Unified modeling language (UML). pada tahap pengujian terdiri dari dua tahapan pengujian yaitu pengujian kebutuhan sistem dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dan pengujian kelayakan sistem dengan metode ISO 9126 sehingga menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan, berkualitas, dan bermanfaat bagi pondok pesantren Nur Cendekia. 

Kata kunci:ujian online, pesantren, ISO 9126

ABSTRACT

Nowadays Islamic boarding school foundations are increasingly in demand by parents to send their children to school because in addition to getting general education and getting religious education. but sometimes pesantren are often referred to as non-modern educational foundations because not a few pesantren provide regulations prohibiting the use of gadgets to their students (santri) because they are considered to be able to interfere with their learning development processes, one of which is the foundation of the Nur Scholar boarding school located in Bogor. Gadgets (smartphones / tablets) can provide benefits to students if used appropriately at certain times such as during the teaching and learning process in the classroom, especially when the exam is online, in addition to practical aspects of making questions and correcting answers, and able to reduce costs like reducing the use of paper and stationery. Based on these explanations, researchers conducted research on the Utilization of the Android-Based Online Examination Application using qualitative descriptive research methods. The design of the application uses the Waterfall method with the modeling design using the Unified modeling language (UML). in the testing phase consists of two stages of testing, namely testing the system requirements using the Focus Group Discussion (FGD) method and testing the feasibility of the system using the ISO 9126 method so as to produce a system that suits the needs, quality, and is beneficial for the Nur Cendekia boarding school.

Keyword: online exams, boarding school, ISO 9126