ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan dan faktor penyebab yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi kesebangunan dan kekongruenan. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik kelas IX C SMP Islam Dewan Da’wah yang berjumlah 19 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknikanalisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data agar data yang diperoleh tersusun secara sistematis dan lebih mudah ditafsirkan sesuai dengan rumusan masalah. Langkah-langkah analisis dan penafsiran data dilakukan dengan tahapan, yaitu pertama mengumpulkan dan menyusun semua data yang telah diperoleh dari lapangan.Langkah kedua adalah dengan menganalisis letak dan faktor kesulitan peserta didik dalam mengerjakan soal kekongruenan dan kesebangunan setiap item soal dan secara keseluruhan. Langkah terakhir adalah melakukan penarikan kesimpulan berdasarkan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan baik melalui tes maupun wawancara. Penarikan kesimpulan ini berupa faktor kesulitan dalam menyelesaikan soal kekongruenan dan kesebangunan yang dialami peserta didik kelas IX di SMP Islam Dewan Da’wah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 40% peserta didik kesulitan melakukan perhitungan dalam mengerjakan soal. 60% peserta didik mengalami kesulitan dalam perhitungan dan kesulitan dalam memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa adalah disebabkan oleh factor eksternal, yaitu penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat, kurangnya latihan soal ketika di rumah dan kurang kondusifnya kondisi di kelas. Dan faktor internal, yaitu siswa kesulitan dalam memilih rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal karena kurang memahami konsep serta kesulitan dalam perhitungan. Hal tersebut yang menjadi faktor kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal kekongruenan dan kesebangunan.
Kata kunci: kekongruenan, kesulitan penyelesaian soal, kesebangunan